Denpasar (ANTARA News) - Dua unit kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat bertolak dari Bali, Selasa (5/4), setelah lego jangkar di perairan Tanjung Benoa selama sebulan.
Kedua kapal perang negeri Adidaya itu, yakni USS Sterett (DDG-104) dan UUS Dewey (DDG-105), yang masing-masing mengangkut 330 personel, sebelumnya terlibat dalam program latihan bersama Angkatan Laut Kerajaan Thailand dengan mengangkut masing-masing 330 personel.
"Setelah melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut Thailand, kami ingin berlibur di Bali sebelum pulang ke AS," kata komandan USS Sterett, CDR Theodore J Numaker, usai bertemu Sekretaris Kota Denpasar, Anak Agung Rai Iswara, di Denpasar, Senin.
Sejak berlabuh di Tanjung Benoa pada 1 April 2015, dia mengaku senang bisa mengunjungi Bali sebagai salah satu tujuan wisata internasional.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Pemkot Denpasar yang telah memberi izin lego jangkar di perairan Tanjung Benoa," ucapnya.
Masa lego jangkar itu digunakan pelaut AS untuk menikmati keindahan alam sejumlah objek wisata di Bali, termasuk wisata bersejarah di Kota Denpasar.
Sementara itu, Rai Iswara merasa terhormat atas kunjungan para tentara AS. "Saya merasa senang dan bangga atas kedatangan mereka. Semoga dengan kedatangan ini bisa menambah jalinan silaturahmi dan keakraban antara AS dan Indonesia, khususnya Denpasar," katanya, seraya berharap adanya keberlanjutan sinergitas.
Ia menyatakan bahwa kedatangan personel AL dari AS itu sebagai bukti bahwa dunia internasinal mengakui keindahan objek wisata di Bali memang tidak ada duanya.
"Saya berharap kepada mereka untuk membantu mempromosikan Bali agar kunjungan wisatawan dari AS terus meningkat," ujarnya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015