Jakarta (ANTARA News) - Para pengembang aplikasi lokal ditantang mewujudkan Kota Pintar (Smart City) lewat aplikasi mobile dalam Digital Creative Indonesia Competition bertema The NextDev, Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia yang digelar Telkomsel.
"Kota akan lebih baik dengan Smart City yang ujung-ujungnya akan meningkatkan kualitas hidup, aplikasi akan membantu sebagian masalah itu," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Jakarta, Senin.
Kompetisi tersebut bertujuan menggali potensi anak muda Indonesia dalam membuat aplikasi mobile untuk mengembangkan Kota Pintar (Smart City).
Melalui The NextDev, pihaknya ingin mendorong pengembang aplikasi muda agar dapat berkontribusi mencari solusi dari permasalahan di kota memanfaatkan teknologi informasi.
Peserta kompetisi The NextDev dapat memilih satu di antara enam sub tema aplikasi yang jadi masalah umum di perkotaan, yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, Usaha Kecil Menengah, pariwisata dan transportasi publik.
Kompetisi ini dibuka untuk mereka yang berusia 18--30 tahun dan dapat diikuti oleh individu atau tim berisi maksimal tiga orang. Pendaftaran dibuka pada Mei--Juni 2015 di wwe.telkomsel.com/nextdev.
Peserta akan disaring menjadi 20 finalis yang mendapat pelatihan, publisitas dan akses pasar. Tiga tim terbaik mendapat hadiah uang tunai dan kesempatan melakukan kunjungan studi ke pelaku industri telekomunikasi besar di luar negeri.
Kepala UPT Jakarta Smart City Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Alberto Ali menambahkan pihaknya menyambut baik kompetisi tersebut.
"Jakarta ingin dibuat menjadi modern, tertata rapi, layak huni, manusiawi berbudaya dan pemerintahan berorientasi pada publik. Perlu teknologi informasi untuk mewujudkannya," tutur dia.
Alberto menambahkan pihaknya siap membantu menyediakan data untuk para pengembang lokal yang ingin menyelesaikan masalah perkotaan.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015