Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan memaksimalkan potensi lokal dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di luar Jawa yang sekarang ini tengah dalam proses tender. Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM, J Purwono, di Jakarta, Selasa, mengatakan pemanfaatan potensi lokal tersebut berupa barang, tenaga kerja, maupun pendanaannya. "Meski sumber dananya dari negara lain yang biasanya terikat, kita pun minta kepada kontraktor agar memaksimalkan kandungan lokal, bisa dari permesinan, konstruksi, dan tenaga kerja," ujarnya. Ia mencontohkan untuk PLTU skala kecil dengan daya tujuh MW yang dibiayai dana asing, kandungan lokalnya bisa di atas 30 persen. Terkait pendanaan, Purwono juga meminta institusi keuangan dalam negeri proaktif untuk mendanai proyek PLTU. "Kalau masalah pendanaan kan 'market', artinya perbankan di Indonesia juga harus bersaing mendanai proyek ini. Jangan hanya pasif," ujarnya. Mengenai rencana PLN menerbitkan obligasi, menurut Purwono, hal itu tidak diperlukan, karena PLN masih mampu mendanai sendiri proyek itu. "Dari total kebutuhan dana 2,5 miliar dolar AS, katakanlah kewajiban PLN 30 persennya atau 750 juta dolar AS, maka saya kira PLN mampu. Apalagi, ratingnya sudah bagus," katanya. PLN telah mengumumkan tender 25 proyek PLTU berbahan bakar batubara yang berlokasi di luar Pulau Jawa, pada Selasa (19/12). Dari 25 proyek itu, empat PLTU di antaranya berkapasitas 100-200 MW, empat proyek kelas 50-65 MW, dan 17 proyek 7-25 MW. Sebanyak empat PLTU kelas 100-200 MW adalah PLTU NAD 2x100-150 MW, PLTU Sumbar 2x100-150 MW, PLTU Lampung 2x100-150 MW, dan PLTU Sumut 2x200 MW. Empat PLTU kelas 50-65 MW yakni PLTU 1 Kalbar 2x50 MW, PLTU 1 Kalteng 2x60 MW, PLTU Kalsel 2x65 MW, dan PLTU 2x50 Sulsel. Sedang, 17 proyek PLTU kelas 7-25 MW adalah PLTU 2 Riau 2x7 MW, PLTU Kepri 2x7 MW, PLTU 1 NTT 2x7 MW, PLTU Maluku Utara 2x7 MW, PLTU 1 Papua 2x7 MW, PLTU 1 Riau 2x10 MW, PLTU 1 NTB 2x10 MW, PLTU Sultra 2x10, dan PLTU 2 Papua 2x10 MW. Selain itu, PLTU 4 Babel 2x15 MW, PLTU 2 NTT 2x15 MW, PLTU Maluku 2x15, PLTU 3 Babel 2x25 MW, PLTU 2 Kalbar 2x25 MW, PLTU 2 NTB 2x25 MW, PLTU 2 Sulut 2x25 MW, dan PLTU Gorontalo 2x25 MW. Ke-25 proyek PLTU itu merupakan bagian dari program percepatan pembangunan pembangkit berkapasitas 10.000 MW dengan target penyelesaian tahun 2009. PLN juga telah menggelar tender 10 proyek PLTU serupa di Jawa. Sebanyak tujuh proyek merupakan kelas 300-400 MW, dan tiga lainnya kelas 600-700 MW. (*)
Copyright © ANTARA 2006