Jayapura (ANTARA News) - Abris Yoku (30), warga Jembatan Kuning Ifar Besar, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIT menemukan bom sisa peninggalan Perang Dunia (PD) II.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol Patrige, Minggu malam menjelaskan, penemuan bom tersebut bermula dari Abris Yoku yang hendak menurunkan kayu di atas bukit dekat rumah Dorlince Yoom di Jalan Bambu Kuning, Ifar Besar.
"Tepat di depan rumah Dorlince, Abris Yoku yang hendak menurunkan kayu untuk membuat jubi (senjata tradisional), tiba-tiba melihat sebuah besi yang tertutup tanah," katanya.
Abris Yoku yang kesehariannya bekerja sebagai porter di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura itu, merasa penasaran.
"Kemudian, saudara Abris Yoku mengali tanah tersebut dengan menggunakan kayu dan mendapati besi itu menyerupai bom, selanjutnya dia memberitahukan kepada Dorlince Yoom dan Sany Wally," kayanya.
Setelah itu, lanjut Patrige, Sany Wally mendatangi Pos Polisi Pasar Lama untuk melaporkan penemuan benda menyerupai bom tersebut.
"Pukul 18.30 WIT, anggota Pos Pasar Lama dan Polsek Sentani Kota yang dibantu anggota Sat Intelkam Polres Jayapura mendatangi TKP. Dan mengamankan lokasi serta membawa bom tersebut Ke Mapolres Jayapura guna penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Patrige memberikan apresiasi kepada warga Sentani, Kabupaten Jayapura itu karena langsung memberitahukan kepada aparat kepolisian setempat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harapannya, jika nanti ada hal seperti itu, segera dilaporkan. Terima kasih buat warga yang telah melapor," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015