Akibat hasil itu, Lazio hanya memperoleh satu poin tambahan untuk total 63 poin yang mereka miliki, sehingga tertahan di peringkat ketiga dan gagal mengambil kembali posisi kedua yang direbut rival sekota, Roma (64).
Sebelumnya, pada laga yang berlangsung lebih awal, Roma memperoleh kemenangan 2-0 atas Genoa yang mengantarkan mereka ke posisi kedua.
Sementara bagi Atalanta (33) satu poin tambahan yang mereka peroleh tak membuat mereka beranjak dari bibir zona degradasi.
Meski posisi mereka masih aman dengan selisih terdekat sembilan poin dari Cagliari (24) dan Cesena (24), namun jumlah tersebut masih bisa dikejar di sisa rangkaian musim.
Terlebih, Cagliari sendiri masih memiliki lima laga sisa.
Atalanta sebetulnya lebih agresif sepanjang laga dengan melepaskan 16 kali percobaan tembakan yang 11 di antaranya ke arah yang tepat.
Mereka bahkan sempat memiliki keunggulan berkat gol dari pemain belakang Giuseppe Biava, kala ia menanduk bola sepak pojok dari Alejandro Gomez pada menit 49.
Di sisa waktu, Atalanta berusaha menjaga keunggulan tersebut, naas bagi mereka Lazio berhasil menyamakan kedudukan pada menit 77 melalui Marco Parolo.
Gol, Parolo seolah pembalasan setimpal untuk gol Biava, sebab ia mencetaknya memanfaatkan situasi tendangan penjuru, menyambar bola kiriman Danilo Cataldi.
Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Atalanta (4-5-1): Marco Sportiello (PG); Gianpaolo Bellini, Giuseppe Biava, Andrea Masiello, Cristiano Del Grosso; Marco D'Alessandro (Davide Zappacosta), Giulio Migliacco, Carlos Carmona, Luca Cigarini (Maximiliano Moralez), Alejandro Gomez; Mauricio Pinilla (Rolando Bianchi)
Pelatih: Edoardo Reja
Lazio (4-2-3-1): Federico Marchetti (PG); Dusan basta, Mauricio, Michael Ciani, Stefan Radu (Edson Braafheid); Marco Parolo, Danilo Cataldi; Antonio Candreva, Stefano Mauri (Filip Djordjevic), Felipe Anderson; Keita Balde Diao (Brayan Perea)
Pelatih: Stefano Pioli
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
