Samarinda (ANTARA News) - Sebanyak 53.995 siswa SMP dan yang sederajat di Provinsi Kalimantan Timur siap mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014/2015, apalagi mereka telah melaksanakan uji coba baik UN berbasis kertas maupun komputer.
"Semua materi UN sudah kami distribusikan ke Dinas Pendidikan kabupaten maupun kota. Dilanjutkan masing-masing daerah mendistribusikan ke semua satuan pendidikan. Sejauh ini tidak ada kendala, jadi kami harapkan semua lancar hingga UN selesai," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Musyahrim di Samarinda, Jumat.
Sedangkan peserta UN SMP dan yang sederajat yang sebanyak 53.995 siswa tersebut, jumlah terbanyak berada di Kota Samarinda yang mencapai 12.894 siswa, disusul peserta dari Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 13.856 siswa, dan Kota Balikpapan terdapat 10.837 peserta.
Kemudian peserta dari Kabupaten Kutai Timur 4.384 siswa, Kabupaten Paser 4.090 peserta, Kabupaten Berau diikuti 3.400 siswa, Kota Bontang terdapat 2.850 siswa, Kabupaten Kutai Barat terdapat 2.715 siswa, Kabupaten Penajam Paser Utara 2.403 siswa, dan Kabupaten Mahakam Ulu hanya diikuti 439 siswa.
Dia menargetkan semua peserta UN SMP dan yang sederajat yang digelar pada 4-6 Mei 2015 ini dapat lulus 100 persen. Apalagi UN mulai 2015 tidak lagi menjadi penentu kelulusan, tetapi kelulusan siswa lebih banyak ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Namun demikian, para siswa harus tetap mengikuti UN, karena UN merupakan salah satu syarat untuk bisa lulus, karena untuk menetapkan kelulusan, setiap satuan pendidikan akan merumuskan sejumlah indikator, di antaranya sikap siswa, nilai sekolah, dan kepesertaan siswa dalam UN.
"Semua siswa kelas III juga harus tetap mengikuti UN, karena nilai UN akan dijadikan acuan atau untuk melakukan evaluasi tingkat keberhasilan pendidikan secara nasional. Hasil UN SMP juga akan dijadikan patokan untuk masuk satuan pendidikan di jenjang SMA," ujar Musyahrim.
Pewarta: M Ghofar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015