"Ini pertama kalinya Champion Series diselenggarakan di Jakarta dengan delapan tim yang akan bertanding," kata Direktur DBL Indonesia Azrul Ananda saat pembukaan liga di komplek Senayan, Jakarta.
Delapan tim yang akan bertanding antara lain Satria Muda Britama Jakarta, Stadium Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Garuda Kukar Bandung, CLS Knights Surabaya, JNE BSC Bandung Utama, Pelita Jaya EMP Jakarta, dan Hang Tuah Sumsel IM.
Kedelapan tim tersebut harus melewati babak kualifikasi agar bisa bertanding di babak play off untuk memperebutkan gelar juara NBL Indonesia.
Azrul mengatakan NBL Indonesia musim 2015 diisi oleh tim-tim yang kompetitif sejak babak kualifikasi.
"Yang menjadi spesial bukan Champion Series saja, tapi juga proses menuju Champion Series. Terlihat dari persaingan tim di babak kualifikasi menempati posisi teratas," kata Azrul.
Ia melanjutkan, liga terlihat kompetitif dan seru karen semua tim menunjukkan kualitas yang bersaing.
"Ada delapan tim yang harus berjuang bukan cuma untuk lolos, tapi harus jadi juara. Yang membuat kompetisi seru itu timnya," kata dia.
Ketatnya persaingan antar tim ini juga diakui oleh salah satu pemain Pelita Jaya EMP Jakarta Adhi Pratama.
"Musim ini kompetitif sekali ya, sebelum masuk babak play off nggak kelihatan tim yang menempati posisi karena berubah-ubah," kata Adhi.
Pertandingan pertama akan dimulai pukul 14.00 WIB pada Sabtu (2/5) yang mempertemukan antara CLS Knights Surabaya dengan Bandung Utama.
Selanjutnya Pelita Jaya akan berhadapan dengan Hangtuah Sumsel pada pukul 16.00 WIB. Satria Muda akan melawan Stadium pukul 18.00 WIB, dan terakhir Aspac akan melawan Garuda Kukar.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015