Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang juga ketua Kelompok negara berkembang G-33 mengatakan kelanjutan perundingan perdagangan bebas dunia membutuhkan dukungan AS. "Pada Januari 2007 akan diadakan pertemuan informal. Nanti seharusnya paruh pertama 2007 akan ada pembicaraan mengenai kelanjutan pertemuan di Davos, tapi harus ada dukungan dari AS," katanya di Jakarta, Senin. Menurut rencana Swiss akan menjadi tuan rumah pertemuan para menteri anggota utama Organisasi Perdagangan Dunia di Davos pada 27 Januari dalam upaya memulai kembali pembicaraan liberalisasi perdagangan bebas yang macet. Swiss mengundang sekitar 25 negara dan wilayah, termasuk Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Pertemuan tersebut merupakan pertama kalinya para menteri dari kekuatan perdagangan utama berkumpul sejak pembicaraan perdagangan global Putaran Doha WTO gagal pada Juli 2006. Kegagalan perundingan tersebut karena para pemain kunci gagal menjembatani kesenjangan menyangkut subsidi pertanian serta pengurangan tarif pertanian dan industri. Pertemuan 27 Januari 2007 akan diselenggarakan di sela-sela pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di resor pegunungan Swiss pada 24-28 Januari. Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush menawarkan kembali dukungannya terhadap upaya memperjuangkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang meliberalisasi perdagangan global. Dalam konferensi pers akhir tahun, Bush mengatakan perdagangan bebas merupakan kepentingan yang baik bagi AS maupun negara-negara berkembang yang sedang berjuang meningkatkan perekonomiannya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006