Muaro Sipongi (ANTARA News) - Dua lagi jasad korban tewas akibat tanah longsor di Kelurahan Desa Pasar, Kecamatan Muaro Sipingi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, ditemukan tim Sarkorlak.
Informasi dihimpun ANTARA News dari Muaro Sipongi, Senin, menyebutkan, total korban telah dievakuasi terdiri ats 21 jasad korban dari 23 orang yang dilaporkan hilang.
Dua jasad korban itu masih diidentifikasi petugas dan belum diketahui namanya, satu jasad diduga sempat terbakar karena tubuhnya menghitam bekas terbakar.
Sebelumnya, hingga Senin siang, telah ditemukan 18 jasad korban oleh tim Sarkorlak yang melakukan pencarian dengan dibantu lima alat berat.
Tanah longsor di daerah itu terjadi, Minggu (24/12) malam akibat longsoran tanah dari atas Bukit Manorah yang menimbun sekitar 25 unit rumah warga dan sebuah mushola.
Longsor juga sempat menutupi ruas jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Sumbar dengan Sumut, sehingga menyebabkan ratusan kendaraan terjebak.
Nama korban yang telah ditemukan dan diidentifikasi adalah, Irwan Baulay (42), Maksal (35), Siti Hajar (70), Animah (28), Yuli (9), Asmaini (38) dan Koldi (35), Riswan (40), Upik Risma (36), Supriyadi (4,5), Gusti (36), Sonita (4), bayi berusia
empat hari bernama Inovan, Darma (33), Ruslan (52), Yunan Lubis
(45), Sapri (32), Ihsan Taufik (32) dan Adelisa (5).
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006