Bogor (ANTARA News) - Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat mengimbau kepada pengendara yang ingin ke Bandung atau Cianjur dapat menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus di Puncak.

"Bagi pengendaran yang ingin ke Bandung bisa menggunakan jalur tol dan yang mau ke Cianjur bisa melewati jalur Sukabumi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji saat ditemui di Pos Polisi Gadog, Jumat.

Menurut Bramastyo, kepadatan arus lalu lintas pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Hari Buruh Internasional kali ini lebih ramai dibandingkan dengan libur panjang Hari Rayah Paskah Jumat (3/4) lalu.

"Arus lalu lintas di Puncak pada libur panjang kali ini lebih ramai dari Paskah lalu, antrian cukup panjang didominasi dari arah Jakarta," kata dia.

Sementara itu, untuk kendaraan yang ingin berwisata ke Puncak tidak disarankan untuk melewati jalur-jalur alternatif.

"Untuk yang mau ke Puncak kami himbau untuk tetap melintasi jalur utama dan tidak menggunakan jalur alternatif. Karena jalur alternatif sangat sempit," katanya.

Menurutnya kondisi jalur alternatif ukurannya yang kecil dan berliku akan menyulitkan bagi pengendara dari luar kota, terutama yang tidak hapal jalan, selain itu juga untuk menghindari praktek pungutan liar yang dilakukan oleh warga setempat.

"Ikuti saja antrian, ada upaya kita untuk memperlancar arus, kalau lewat jalur alternatif dari pada nyasar lebih baik leat jalan umum," katanya.

Selain itu juga, jalan alternatif banyak digunakan oleh masyarakat umum setempat dan apabila dilintasi pengendara akan berebut jalan dengan warga lokal.

Terkait aksi pungutan liar yang dilakukan masyarakat di sepanjang jalur alternatif pada saat akhir pekan dan juga musim liburan, AKP Bramastyo menyebutkan pihaknya hanya bisa menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jalur tersebut.

"Karena sulit ditindak kalau tidak ada bukti kalau memang pungutan liar itu melakukan perbuatan yang merugikan pengendara, terkecuali ada bukti baru bisa kita tindak tegas," katanya.

Sementara itu, aksi pungutan liar yang terjadi di jalur alternatif sudah meresahkan para pengendara yang mencoba menghindari macet di Jalan Raya Puncak.

Hampir disetiap titik di sepanjang jalur alternatif terutama yang ada persimpangan terdapat sekelompok warga yang melakukan aksi pungutan liar kepada pengendara melintas. Bahkan mereka juga berani membarit mobil yang tidak memberikan uang.

Apabila pengendara ingin melintasi jalur alternatif harus menyiapkan uang-uang ribuan untuk diberikan kepada warga yang melakukan aksi pungutan.

Hingga berita ini diturunkan situasi arus lalu lintas di Jalur Puncak telah diberlakukan satu arah (one way) menuju Puncak mulai dari pukul 09.00 WIB dan akan dibuka kembali pukul 11.00 WIB.

Antrian kendaraan yang tadi tertahan di Simpang Gadog hingga gerbang tol masuk Ciawi sudah mulai bergerak ke atas mengarah Puncak.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015