Nunukan (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 3,8 SR (skala righter) mengagetkan masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Selasa (28/4).

"Memang ada gempa yang getarannya terasa di Kabupaten Nunukan pada Selasa (28/4)," ujar Prakirawan BMKG Nunukan, Eko Trisantoro di Nunukan, Rabu.

Ia mengungkapkan getaran gempa tersebut dirasakan masyarakat di daerah itu sekitar pukul 09.43.43 wita dengan lokasi pada 4 derajat 49 lintang utara dan 117 derajat, 82 bujur timur dengan kedalaman 10 kilo meter.

Gempa tersebut diperkirakan berpusat di Laut Sulawesi masuk Wilayah Malaysia dengan kekuatan sekitar 3,8 SR (skala righter) tepatnya 114 kilo meter arah timur laut dan tidak berdampak tsunami.

Eko Trisantoro memprediksi gempa ini disebabkan pergerakan lempengan bumi yang memang sering terjadi di wilayah Laut Sulawesi yang memiliki histori meskipun tidak sering berlangsung.

"Jadi gempa kecil seperti kemarin itu memang sering terjadi di Laut Sulawesi merunut historinya," kata dia seraya menambahkan, dua tahun lalu (2012) pernah juga terjadi gempa di perairan tersebut yang terasa hingga Kabupaten Nunukan.

Gempa yang sempat menggegerkan masyarakat Kabupaten Nunukan tersebut, pusatnya di perairan Laut Sulawesi wilayah Malaysia sebagaimana kejadian yang sama sebelumnya.

Eko Trisantoro menyatakan, gempa yang terjadi di wilayah Malaysia yang pasti getarannya terasa di Kabupaten Nunukan tidak membahayakan dengan menelan korban jiwa maupun harta benda karena kekuatannya sangat kecil.

Pewarta: M Rusman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015