Medan (ANTARA News) - Sembilan belas korban tewas akibat tanah longsor Bukit Mamurak, Desa Dusun Gadang, Kelurahan Desa Pasar, Muara Sipongi, Kabupaten Mandaling Natal (Madina), Sumut, yang terjadi Minggu malam, sudah dikebumikan Senin siang. Kepala Bagian Humas Pemkab Madina, Faisal, saat dihubungi ANTARA dari Medan, Senin, mengatakan ke-19 korban tewas itu antara lain bernama Masal (35), Risma (36), Juli (9 thn), Armanah (28), Inovan (4 hari), Asmaini (38), Jefriadi (4 thn), Tedi (38), Siti Hajar (70), Irwan Daulay (40), Gusti (35), Sanita (45), Ruslan (45), Yunus Lubis (42), Adelisa (4 thn), Iksan Taufik Lubis (28) dan Sapri (28). Korban yang tewas itu dikebumikan di pemakaman umum di Kelurahan Muara Pasar Sipongi, setelah sebelumnya jenazah para korban disemayamkan di Kantor Polsek Muara Sipongi. "Enam korban lainnya yang dilaporkan masih tertimbun tanah longsor masih belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan tim SAR dan dibantu masyarakat," katanya. Korban yang tertimbun itu dilaporkan antara lain bernama Asbina, Sebrina, Lusy, Ansori, Ahmad dan termasuk seorang anggota Kodim Madina, Pelda S.Sihombing. "Hingga siang ini, petugas Kodim, Polri, staf Kecamatan Muara Sipongi dan dibantu oleh masyarakat masih terus melakukan pencarian korban yang tertimbun," ujar Kabag Humas Pemkab Madina itu. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2006