Kami berbelasungkawa atas musibah yang terjadi di Nepal, memahami betapa getir dan pahit keadaan itu. Karena Indonesia juga telah melalui hal yang sama berulangkali... Ini saatnya kita juga peduli terharap musibah yang menimpa negara lain."

Bandarlampung (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, Majelis Perwakilan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, dan 20 organisasi kemahasiswaan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung menggelar aksi sosial menggalang bantuan korban gempa di Nepal.

Presiden BEM IBI Darmajaya Komang Wardiasa, di Bandarlampung, Rabu, mengatakan, penggalangan dana untuk korban gempa Nepal itu dilakukan selama empat hari berturut-turut, mulai Selasa (28/4) hingga Jumat (2/5).

Menurut dia, kegiatan spontan tersebut sebagai bentuk responsif dan rasa simpati dari segenap mahasiswa IBI Darmajaya terhadap korban gempa di Nepal.

Komang menyatakan, pihaknya merasa turut prihatin atas peristiwa gempa yang menimpa masyarakat di Nepal. Untuk itu, segenap civitas akademika IBI Darmajaya merasa terdorong untuk membantu para korban.

Adapun aksi sosial tersebut berupa penggalangan dana yang dilakukan di lingkungan kampus setempat dan beberapa titik perempatan lampu lalu-lintas, yakni di Jl Zainal Abidin Pagaralam, Jl Sultan Agung Wayhalim, Jl Pramuka, dan Tugu Adipura di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung.

"Saat ini mata dunia sedang tertuju pada bencana alam gempa bumi yang terjadi di Nepal pada Sabtu 25 April 2015 lalu. Gempa 7,9 skala Richter telah meluluhlantakkan negara itu membuat ribuan korban meninggal dunia dan luka-luka. Mahasiswa IBI Darmajaya tergerak menggelar aksi kemanusiaan dengan menggalang dana untuk membantu korban Nepal yang tengah dirundung bencana," ujarnya.

Komang berharap agar masyarakat Lampung dapat memberikan sedikit rezekinya untuk membantu warga Nepal yang sedang kesusahan.

Hasil penggalangan dana ini nanti akan diserahkan melalui Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Lampung.

"Kami berbelasungkawa atas musibah yang terjadi di Nepal, memahami betapa getir dan pahit keadaan itu. Karena Indonesia juga telah melalui hal yang sama berulangkali, seperti tsunami di Aceh, gempa di Sumatera Barat, dan musibah lainnya. Ini saatnya kita juga peduli terharap musibah yang menimpa negara lain," ujarnya lagi.

Rektor IBI Darmajaya Dr Andi Desfiandi SE MA mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan aksi sosial yang dilakukan para mahasiswa IBI Darmajaya.

"Segenap civitas akademika IBI Darmajaya merasa turut prihatin terhadap peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Nepal. Kami bersimpati dan berempati terhadap para korban bencana alam tersebut. Kami mendukung kegiatan sosial yang diadakan para mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa sosial, rasa kemanusiaan, dan semoga dana yang diperoleh dapat bermanfaat meringankan beban para korban," katanya.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015