Kita mengucap syukur Indonesia dapat memberangkatkan bantuan tahap pertama kepada pemerintah dan rakyat Nepal. Selamat bertugas ini adalah misi mulia,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melepas keberangkatan Tim Bantuan Kemanusiaan dan Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) tahap satu ke Nepal yang terkena bencana gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR).

"Kita mengucap syukur Indonesia dapat memberangkatkan bantuan tahap pertama kepada pemerintah dan rakyat Nepal. Selamat bertugas ini adalah misi mulia," kata Menlu Retno di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk solidaritas di antara negara-negara Asia Afrika.

"Baru-baru ini di KAA (Konferensi Asia Afrika), Presiden (Joko Widodo) menyampaikan bahwa kita harus menunjukkan solidaritas diantara sesama negara Asia Afrika. Bantuan yang kita berikan ini merupakan bentuk solidaritas," ujar dia.

Menlu Retno memaparkan bahwa tim bantuan kemanusiaan ke Nepal itu mempunyai dua misi utama, yaitu menyalurkan bantuan kemanusiaan dan melakukan evakuasi WNI di negara tersebut.

"Tim ini untuk membantu evakuasi WNI, yang sampai saat ini belum dapat dikontak ada 17 orang dari total 95 WNI. Dan tentu tim ini juga akan membantu evakuasi korban-korban lain," jelas dia.

Tugas utama lainnya, lanjut Retno, adalah mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia sekaligus melakukan penilaian di lapangan untuk mencaritahu kebutuhan lainnya yang diperlukan pemerintah dan masyarakat Nepal, agar dapat dikirimkan melalui bantuan kemanusiaan tahap dua.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia bersama dengan pemerintah dan rakyat Nepal dalam situasi ini," ujar Menlu.

Tim bantuan kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri tersebut terdiri dari unsur staf Kemlu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Selain itu, juga terdapat dua orang dokter dari Polri guna melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan oleh BNPB.

Tim tersebut akan menyerahkan kepada pemerintah dan rakyat Nepal bantuan kemanusiaan tahap satu berupa enam ton kebutuhan yang paling mendesak, antara lain tenda rumah sakit dan peralatan operasi, tenda pengungsi, peralatan medis, makanan siap saji, obat-obatan, dan lain-lain.

Bantuan kemanusiaan tahap satu itu akan segera disusul dengan bantuan kemanusiaan tahap dua dan tiga dalam beberapa hari ke depan.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015