Sebelumnya, Samsung telah membuka masa pre-order sejak tanggal 13 hingga 26 April yang lalu untuk pembelian Galaxy S6 Edge dengan kapasitas memori 64GB.
Angka pre-order Galaxy S6 Edge diklaim melebihi angka pre-order pada Galaxy S5 yang lalu. Namun, Samsung belum dapat mengungkap jumlah pre-order perangkat tersebut.
"Saya belum bisa berbicara karena saat ini masih dalam penghitungan, tapi tercatat 150 ribu visitors mengunjungi situs pre-order kami," kata Andre Rompis, Vice President IT & Mobile Business, Samsung Electronics Indonesia, dalam peluncuran Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge di Jakarta, Rabu.
Untuk harga yang terbilang tidak murah tersebut, Andre mengaku optimis dengan penjualan Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge.
"Saya yakin karena keduanya merupakan panduan untuk teknologi," kata dia.
"Saya yakin sekali posisi nomor 1 tetap di tangan kami," sambung dia.
Saat ini, menurut Andre, Samsung meraih posisi pertama di Indonesia selama empat tahun berturut-turut. Andre mengatakan hingga awal tahun ini market share Samsung mencapai 40 persen dari total pasar.
Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge akan mulai tersedia pada tanggal 8 Mei mendatang. Kedua perangkat tersebut saat ini akan hadir di Indonesia dalam empat pilihan warna White Pearl, Black Saphire, Gold Platinum dan Blue Topaz.
Generasi keenam perangkat Galaxy S tersebut juga akan diluncurkan dalam pilihan kapasitas memori 128GB dan dalam warna Green Emerald.
"Untuk 128GB dan warna Green Emerald, kami akan melihat animo di Indonesia terlebih dahulu," ujar Andre.
"Kami tidak punya target penjualan, penjualan sebanyak mungkin," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015