Pemerintah menyambut baik dan mendukung perayaan Hari Solidaritas Buruh Internasional. Saya mengimbau kepada seluruh pekerja/buruh yang merayakan Mayday dapat melaksakannya dalam suasana kondusif,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengimbau agar perayaan Mayday (Hari Buruh Sedunia) 2015 di seluruh Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei dilakukan dalam suasana kondusif, aman dan tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum.

"Pemerintah menyambut baik dan mendukung perayaan Hari Solidaritas Buruh Internasional. Saya mengimbau kepada seluruh pekerja/buruh yang merayakan Mayday dapat melaksakannya dalam suasana kondusif," kata Menaker dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.

Hanif mengatakan dalam beberapa tahun terakhir kondisi dan suasana perayaan Mayday di Indonesia semakin membaik meskipun masih diwarnai aksi demo dan unjuk rasa.

"Dalam kesempatan ini saya juga mengimbau kepada para pengusaha agar memberikan keleluasaan kepada pekerja/buruh untuk bisa merayakan Mayday dengan berbagai kegiatan positif serta saling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya," kata Hanif.

Selain melakukan unjuk rasa atau demo dalam menyampaikan aspirasinya, para pekerja/buruh diharapkan dapat merayakan Mayday dengan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat positif.

"Perayaan Mayday juga dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan misalnya bakti sosial, seminar, lokakarya, olahraga serta mengefektifkan dialog sosial serta sikap saling pengertian dan kerjasama dengan pengusaha," ujar Menaker.

Hanif juga mengimbau kepada pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh agar lebih menekankan dialog sosial dengan pengusaha.

Dalam menyambut perayaan Mayday tahun 2015, Menaker juga telah mengirimkan surat kepada para Gubernur, Walikota dan Bupati di seluruh Indonesia agar memberikan perhatian dan dapat berkoordinasi serta bekerjasama untuk menjaga perayaan Mayday tetap kondusif.

"Kita mengajak para pimpinan daerah di seluruh Indonesia agar dalam perayaan Mayday di daerahnya masing-masing dapat digunakan sebagai momentum dalam memberdayakan lembaga kerjasama Tripartit Daerah yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh," kata Hanif.

Hanif berharap semua pihak dapat duduk bersama dan berdialog untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan beberapa permasalahan di bidang ketenagakerjaan di Indonesia.

Selain untuk mencari solusi terbaik, pertemuan yang melibatkan unsur tripartit bermanfaat dalam menjalin silaturahmi dan membuka komunikasi terbuka untuk menampung ide, usulan dan aspirasi dari semua pihak dalam mengakomodir kepentingan semua pihak dan menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.

Pewarta: Arie Novarina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015