Pemerintah dan rakyat Indonesia akan bersama-sama dengan pemerintah dan rakyat Nepal dalam masa-masa yang sulit ini"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk korban gempa bumi 7,9 SR di Nepal adalah salah satu bentuk solidaritas yang diserukan Konferensi Asia Afrika (KAA).
"Beberapa hari yang lalu kita telah menyelenggarakan KAA dan salah satu yang kita serukan adalah solidaritas di antara negara-negara Asia Afrika. Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Nepal," kata Retno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Retno secara resmi melepas pengiriman tim kemanusiaan dan evakuasi pemerintah RI ke Nepal yang berjumlah 69 orang dari berbagai unsur, antara lain Kementerian Luar Negeri, BNPB, TNI, dan beberapa organisasi sosial.
Dalam tim juga ada 19 pekerja medis, termasuk dua dokter umum militer, dua spesialis anestesi dan dua spesialis orthopedi.
Pemerintah RI juga mengirimkan bantuan materi berupa kebutuhan darurat pascabencana, seperti tenda, selimut, obat-obatan, perlengkapan medis, dan makanan siap saji.
Retno mengatakan tim memiliki dua misi utama, yakni membantu evakuasi WNI di sana dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia akan bersama-sama dengan pemerintah dan rakyat Nepal dalam masa-masa yang sulit ini," kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, saat ini ada 76 WNI di Nepal, terdiri atas 19 orang menetap dan 57 pengunjung.
Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015