"Perusahaan dengan representasi perempuan yang tinggi pada jajaran pemimpinnya, secara signifikan akan mengungguli perusahaan yang presentasi pemimpin perempuannya lebih rendah," kata Noni dalam gelar wicara bertajuk "Women Empowerment" Feat. Prominent Women Leaders di Kampus IPMI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu.
Noni menjabarkan, perusahaan yang pimpinannya banyak diduduki perempuan memiliki keuntungan penjualan 84 persen lebih banyak, keuntungan investasi modal sebanyak 60 persen dan keuntungan ekuitas sebanyak 46 persen.
"Alasannya, pemimpin perempuan biasanya lebih unggul dalam praktik evaluasi, pedoman etika perusahaan dan praktik panduan menghadapi konflik kepentingan. Selain itu perusahaan akan lebih tangguh menghadapi krisis," katanya.
Sayangnya, Noni mengatakan, perempuan di jajaran pemimpin perusahaan di Indonesia masih enam persen, jauh di bawah Amerika Serikat yang mencapai 15 persen.
Perusahaan taxi Blue Bird sendiri, dibangun oleh Djokosoetono yang saat itu merupakan janda hanya dengan dua mobil pemberian pemerintah. Beberapa kali Djokosoetono ditolak membuat SIM karena statusnya yang janda.
PT Blue Bird hingga saat ini meneruskan warisan Djokosoetono memberdayakan perempuan melalui beberapa program CSR seperti Kartini Blue Bird Programme.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015