Istri duta besar AS puji pemberdayaan perempuan Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Istri Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sofia Blake, memuji pemberdayaan perempuan di Indonesia terutama di bidang pendidikan.

Sofia mengatakan, sama halnya seperti di Amerika Serikat, saat ini, mahasiswa sarjana S1 dan S2 mayoritas adalah perempuan.

"Saat ini perempuan bisa memilih sekolah ke mana saja, mau jadi tentara, mau jadi ilmuwan, dokter atau bahkan menjalankan bisnis sendiri. Mayoritas mahasiswa S1 dan S2 di AS dan Indonesia adalah perempuan," kata Sofia dalam gelar wicara bertajuk Pemberdayaan Perempuan, di Kampus IPMI, Jakarta Selatan, Rabu.

Kondisi perempuan di era transformasi seperti saat ini, kata Sofia, memberi perempuan banyak pilihan.

"Pilihan yang banyak itu bisa menjadi solusi pemberdayaan perempuan jika diimbangi dengan pendidikan yang baik, rasa welas asih dan keimanan pada Tuhan," katanya.

Sofia juga memaparkan bahwa perekonomian suatu negara akan kian maju jika semakin banyak para perempuannya memiliki kekuatan dalam memimpin.

"Perempuan itu sebenarnya pemimpin yang alami, karena kita lebih toleran, dan lebih berorientasi komunitas oleh sebab itu seandainya menjadi CEO akan sangat bagus," kata ibu tiga anak itu.