Karena itu, masjid harus mampu dikelola oleh para remaja yang memiliki sumber daya termasuk kemampuan informasi tehnologi
Kendari (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar workshop atau pelatihan pembinaan masjid berbasis sistem informasi masjid (Simas).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra), Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Selasa (28/4) malam.
"Kegiatan ini termasuk langka, karena berbicara tentang informasi masjid secara online yang ada di daerah melalui Simas," kata Ali Irfan.
Ia berharap, Simas ini tidak hanya menginformasikan data fisik masjid dan musholla di setiap kabupaten/kota, tetapi bisa menyajikan informasi mengenai kegiatan umat Islam di setiap masjid yang ada di Sultra.
"Karena itu, masjid harus mampu dikelola oleh para remaja yang memiliki sumber daya termasuk kemampuan informasi tehnologi," katanya.
Panitia kegiatan, Rauf, melaporkan bahwa kegiatan yang akan berakhir pada 30 April itu diikuti sebanyak 30 peserta dari Kemenag Sultra dan Kemenag kabupaten/kota setempat.
Ia mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi tenaga operator IT di Kemenag kabupaten/kota sehingga dapat aplikasi Simas.
"Diharapkan peserta dapat memahami Simas dan dapat melakukan pembinaan masjid berbasis Simas sampai ke tingkat kantor urusan agama," katanya.
Yang terpenting lagi, katanya, masyarakat luas nantinya bisa mengakses secara online mengenai informasi masjid di Sultra.
Pewarta: La Ode Abdul Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015