Jakarta (ANTARA News) - Mulanya, Stephen Hillenburg hanyalah remaja biasa yang menyukai kehidupan laut, namun kini sang "ayah" tokoh kartun Spongebob itu menjadi salah seorang yang berjasa bagi sebagian anak di dunia.
Sejak usianya 15 tahun, ia telah suka menyelam dan belajar ilmu oseanografi. Ketertarikannya kepada ilmu kelautan ditambah dengan hasrat terpendamnya pada bidang seni membuat Hillenburg menciptakan animasi terpopuler di awal tahun 2000.
Lahir di Oklahoma, Amerika Serikat pada 21 Agustus 1961, Hillenburg sangat senang menghabiskan waktunya di dalam laut dan mempelajari kehidupan yang ada di dalamnya.
Meski juga tertarik kepada bidang seni, Hillenburg lebih memilih untuk mengambil pendidikan di bidang kelautan. Setelah lulus dari Humboldt State University di Arcata, California, ia mengajar ilmu Biologi Laut di Orange County Ocean Institute selama 3 tahun (1984-1987).
Namun keinginannya untuk berkecimpung di bidang seni tidak dapat ditahan lagi, ia pun mempelajari animasi di "California Institute of the Arts", Valencia.
Pada 1987, ia memutuskan, untuk berkarir sebagai seorang animator juga kartunis.
Sejumlah tokoh kartun ia ciptakan namun pada 1994. Ia mempunyai ide untuk membuat animasi yang menggabungkan dua pengetahuannya, yaitu seni dan laut. Ia pun membuat sebuah animasi tentang kehidupan bawah laut dan membuat jenis binatang laut spons menjadi karakter utama.
Namun, spons yang ia tampilkan berbeda dari kehidupan nyatanya di laut. Spons yang ia beri nama "SpongeBob" ini memiliki sejumlah keunikan, yaitu berwarna kuning, bentuk tubuhnya kotak lengkap dengan baju dan dasi, hidup di rumah berbentuk nanas di dasar laut, dan suka makan "krabby atties" (burger), es krim dan jeli ubur-ubur.
Keunikan inilah yang mampu menarik perhatian anak-anak di berbagai belahan dunia. Animasi "SpongeBob`s SquarePants" ciptaannya juga telah meraih sejumlah penghargaan di Amerika Serikat (AS), yakni menjadi Kartun Terbaik pada 2003, 2004, 2005, 2006.
Hillenburg mengaku kaget mengetahui animasi kartun ciptaannya akan meraih sukses besar.
Ia juga tidak menyangka idenya untuk memperkenalkan spesies bawah laut dalam animasi dapat menghibur, disukai, dan menjadi idola baru bagi anak-anak terutama di Indonesia.
Kini serial animasi "SpongBob`s SquarePants" pun telah menjadi salah satu acara televisi favorit anak-anak di Indonesia. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006