Jakarta (ANTARA News) - Misa malam Natal yang berlangsung di berbagai gereja di Jakarta, Minggu malam berlangsung aman dan lancar di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian.
"Misa di Jakarta lancar-lancar saja. Tidak ada gangguan keamanan hingga saat ini pukul 21.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana di sela-sela mengunjungi pengamanan di gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, polisi telah memberikan pengamanan secara maksimal terhadap jalannya misa termasuk antisipasi adanya ancaman ledakan bom seperti yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu.
"Pengamanan berjalan proporsional saja oleh kepolisian. Selain itu, bantuan masyarakat juga sangat membantu jalannya misa," katanya.
Ketut menyatakan hal itu setelah mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman mengunjungi tiga gereja yakni Katedral, Immanuel serta Santo Petrus dan Paulus.
Untuk mengamankan, perayaan Natal 2006 ini, Polda Metro Jaya menyiagakan 18 ribu personel. Pengamanan Natal ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2006 yang berlangsung dari 23 Desember 2006 hingga 2 Januari 2007.
Polisi juga didukung oleh aparat dari TNI, Tramtib, ambulance dan pemadam kebakaran.
Polda Metro Jaya mencatat ada 1.406 gereja dan 1.691 masjid (dalam rangka Idul Adha) yang ada di wilayahnya akan menjadi prioritas dalam pengamanan Natal 2006.
Sementara itu, suasana misa di Gereja Katedral mulai pukul 15.00 WIB dan direncanakan akan berakhir pukul 22.00 WIB. Misa ini akan berlangsung tiga kali.
Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Sawah Besar, berjaga-jaga di sekitar gereja dibantu 80 pengamanan swakarsa dari gereja berkapasitas 2.000 jemaat.
Untuk menjamin keamanan pelaksanaan misa, pihak gereja dibantu aparat keamanan memeriksa setiap barang yang dibawa jemaat yang akan memasuki gereja.
Aparat kepolisian Minggu siang juga telah melakukan penyisiran di setiap sudut gereja guna memastikan tidak ada hal-hal yang dapat menganggu proses jalannya misa malam Natal 2006. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006