"Saya lihat, potensi pertanian di Kalimantan Barat ini sangat besar, namun masih kurang tempat penelitian dan pengembangan dengan skala besar. Untuk itu, seharusnya Pemprov Kalbar bisa segera membangun Agro Tekno Park untuk mendukung program pertanian yang sudah berjalan baik ini," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, Selasa.
Edhy menjelaskan, Agro Tekno Park yang terintegrasi, merupakan sebuah tempat yang di dalamnya terdapat pusat penelitian tanaman, pusat pengembangan sekaligus pusat percontohan di bidang pertanian.
"Kita sarankan kepada kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalbar agar segera mengajukan pembangunan Agro Tekno Park tersebut kepada pemerintah pusat, agar bisa dibangun pada tahun 2016 mendatang. Kami dari Komisi IV DPR RI akan berusaha mendorong itu agar bisa terwujud," tuturnya.
Dia mengatakan, saat ini jumlah petani yang ada di Indonesia semakin berkurang, seiring dengan semakin berkurangnya lahan pertanian. Dengan adanya Agro Tekno Park tersebut diharapkan bisa menarik perhatian generasi muda untuk bisa mengembangkan lahan pertanian yang ada saat ini.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015