Makassar (ANTARA News) - Bandara internasional Hasanuddin Makassar kembali dibuka setelah ditutup selama empat jam lebih menyusul kecelakaan pesawat Boeing 737-400 milik Lion Air saat mendarat di bandara itu Minggu pagi pukul 08.35 wita. Menurut Humas PT. Angkasa Pura II Bandara Hasanuddin Makassar, Yan Daulima, bandara tersebut kembali beroperasi sekitar pukul 12.30 Wita. "Sedangkan para penumpang pesawat nahas yang akan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo semua sudah diberangkatkan," jelasnya dan menambahkan bahwa sejumlah penerbangan lainya yang juga sudah berangkat ke tujuan masing-masing. Di antara belasan penerbangan yang tertunda itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Merpati, Express Air serta Batavia sementara pesawat yang rencananya akan mendarat di Bandara Hasanuddin terpaksa dialihkan ke tempat lain. "Yang pasti saat ini aktivitas penerbangan di bandara sudah kembali normal," ujar Yan dan menambahkan bahwa pesawat Lion Air yang naas itu telah ditarik dari landas pacu namun belum bisa melakukan penerbangan. Menurut Yan, untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat tersebut, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hari ini akan tiba di Makassar untuk melakukan penyelidikan. Pesawat Boeing 737-400 Lion Air dengan nomor penerbangan JT 792 dan nomor lambung PK LIJ yang terbang dari Jakarta dengan tujuan akhir Gorontalo, tergelincir saat mendarat untuk transit di bandara internasional Hasanuddin Makassar pada hari Minggu sekitar pukul 08.35 Wita. Semua penumpang yang berjumlah 156 termasuk satu orang bayi serta enam orang kru selamat tanpa cidera. Pesawat yang dikemudikan pilot Rahmat Judia itu tergelincir di run way 31. Akibat kecelakaan tersebut, salah satu ban pesawat pada bagian belakang terlepas, sayap kiri patah dan kedua mesin rusak berat akibat gesekan dengan landas pacu tetapi kedua mesin tersebut masih tetap melekat pada badan pesawat. Sementara itu, Humas Lion Air, Hasyim Arsal saat dikonfirmasi terkait kecelakaan tersebut tidak dapat dihubungi. Menurut catatan ANTARA News, selama tahun 2006, pesawat Lion Air telah lima kali tergelincir di Bandara Hasanuddin yakni pada 18 Januari, 2 Februari, 5 dan 16 Maret serta 24 Desember, namun tidak ada korban jiwa dalam kelima insiden tersebut. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006