Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada buruh kapal di PT DOK & Perkapalan Kodja Bahari, Cilincing, Jakarta, Selasa.
Namun demikian Presiden mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan cara menjaga pola makan dan olahraga teratur.
"Saya pikir meskipun sudah memegang Kartu Indonesia Sehat atau KIS tetap harus menjaga kesehatan, menjaga pola makan dan olahraga," kata Presiden Joko Widodo pada acara penyerahkan KIS kepada buruh kapal.
Presiden menambahkan, KIS diperlukan bagi masyarakat untuk menanggung biaya kesehatan.
"Kenapa pegang (kartu) ini? kalo ke rumah sakit ditunjukkan kartu ini, sudah (bisa ditangani). Kalo tidak pegang, bayangkan. Saya punya pengalaman di DKI Jakarta, masuk ke kampung-kampung, ada yang sakit sudah dua tahun tidak berobat karena mahal," katanya.
Karena itu, kata Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut, fungsi KIS menjadi sangat penting.
"Kalau sakit, berapapun pendapatan kita akan habis tergerus oleh biaya pengobatan, meski begitu tetap harus menjaga kesehatan, jaga pola makan dan olahraga" katanya.
Presiden Joko Widodo sendiri mengaku bahwa dirinya selalu menjaga pola makan dan berolahraga teratur.
Sementara itu, Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris menambahkan dalam menjaga pola makan yang baik harus memperbanyak asupan buah dan sayuran.
"Yang terpenting mengikuti empat sehat lima sempurna, makanan yang dikonsumsi harus bergizi dan seimbang daru karbohidrat, lauk-pauk yang berprotein, sayur dan buah-buahan juga susu," katanya.
Selain itu, masyarakat, kata Fahmi perlu mengurangi makanan yang terlalu banyak garam dan mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak.
Sementara itu, dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo sempat berdialog dengan keluarga karyawan mengenai Kartu Indonesia Sehat.
Presiden juga menyempatkan diri untuk meninjau area PT DOK & Perkapalan Kodja Bahari.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015