Langkawi (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pertemuan para Kepala Negara/Pemerintahan dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
"Dalam pertemuan tadi melaporkan tentang apa yang bersama-sama oleh empat negara, terutama tentang infrastruktur yang menyambung di perbatasan," kata Jusuf Kalla usai melakukan pertemuan BIMP-EAGA di Langkawi Convention Centre Malaysia, Selasa.
Wapres mencontohkan pembangunan jalan di Indonesia yang menuju perbatasan akan dilanjutkan oleh pihak Malaysia dan sebaliknya agar dapat mempermudah transaksi masyarakat perbatasan. Hal yang juga untuk pembangunan infrastruktur di laut.
Jusuf Kalla juga mengungkapkan pertemuan tersebut juga membahas peningkatan perekonomian di masing-masing daerah empat negara tersebut untuk menciptakan "basket of food" guna menopang kebutuhan makanan negara-negara ASEAN sendiri.
Wapres juga mengatakan bahwa dalam pertemuan empat kepala negara ini menyapakati untuk meningkatkan hubungan antar masyarakat perbatasan mengenai hubungan sosial, budaya dan pendidikan.
"Kemudian juga, para kepala negara inni akan hadir dalam Konferensi Perdagangan di Makassar yang dilaksanakan pada tahun depan," ungkap Jusuf Kalla.
Dia juga mengatakan bahwa wilayah timur Indonesia tidak terjadi sengketa perbatasan, kecuali laut yang saat ini masih dalam tahap perundingan.
Dalam pertemuan ini, empat kepala hadir yakni Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak, Wakil Presiden Indonesia Yusuf Kalla, Sultan Brunei Bolkiah dan Presiden Philiphina Benigno S Aquino.
Usai melakukan pertemuan BIMP-EAGA inni, wapres juga melakukan pertemuan antara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triagle (IMT-GT) di tempat yang sama.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015