Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, melonjak 28,2 persen atau 2,40 persen menjadi menetap di 1.203,20 dolar AS per ounce.
"Short covering" mendominasi pasar pada Senin karena kontrak emas untuk pengiriman Mei berakhir, sehingga mendorong harga emas naik.
Investor sedang menunggu bank sentral AS, Federal Reserve, mengisyaratkan waktu kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan mereka yang dijadwalkan pada Rabu.
Jika The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunganya pada Juni, itu akan memberikan tekanan pada emas, karena logam mulia tidak dikenakan bunga.
Emas juga mendapat dukungan karena indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,36 persen menjadi 96,61 dalam perdagangan tengah hari.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga pelemahan greenback akan membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi investor.
Perak untuk pengiriman Mei naik 75,8 sen, atau 4,85 persen, menjadi ditutup pada 16,394 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli menambahkan 32 dolar AS, atau 2,85 persen, menjadi ditutup pada 1.153,40 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.
(A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015