Jangan sampai hadiah juara, hadiah pemain terbaik, hadiah top skor dan hak klub yang lain ditunggak tanpa kejelasan. Jika hak-hak klub tidak jelas bagaimana perhitungan dan prosentasenya dan kemudian juga tidak jelas kapan akan dipenuhi..."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta PT Liga selaku operator kompetisi Indonesia Super League "buka-bukaan" soal transparansi keuangan yang melibatkan sponsor, klub, dan sistem pembayarannya.
"PT Liga mengadopsi prinsip perbaikan tata kelola dan transparansi," kata Imam saat menggelar pertemuan dengan klub-klub ISL di kantor Kemenpora di Jakarta, Senin.
Perbaikan tata kelola dan transparansi tersebut, kata Imam, harus diwujudkan dalam beberapa langkah dengan tiga poin penting untuk segera dilaksanakan.
"PT Liga membuka nilai kontrak komersial dengan BV Sport dan QNB," kata Menpora.
Pada kompetisi musim 2015 ini PT Liga memang berhasil menggaet sponsor dari Qatar National Bank Group dan BV Sport yang kemudian menjadikan nama QNB League.
Selain itu, Menpora juga menginginkan PT Liga juga membuka secara jelas pembagian hak-hak komersial yang akan diterima oleh klub.
"Ketiga, PT Liga menjelaskan kapan dan bagaimana hak klub dibayarkan sesuai jadwal yang ditentukan," kata Menpora.
Menteri Imam mengatakan, tujuan dari realisasi langkah-langkah tersebut ialah untuk penguatan stakeholder sepakbola, khususnya klub dan pemain, pelatih serta ofisial.
Menpora menginginkan agar PT Liga menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak klub agar tidak ada kesulitan bagi klub untuk memenuhi kewajiban serta tidak mengorbankan hak pemain, pelatih, dan ofisial.
"Jangan sampai hadiah juara, hadiah pemain terbaik, hadiah top skor dan hak klub yang lain ditunggak tanpa kejelasan. Jika hak-hak klub tidak jelas bagaimana perhitungan dan prosentasenya dan kemudian juga tidak jelas kapan akan dipenuhi, maka klub akan kesulitan memenuhi kewajiban-kewajibannya," ujar Imam.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan 16 klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015 yang telah dinyatakan lolos verifikasi oleh BOPI.
Tampak hadir pula dalam pertemuan tersebut antara lain Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Indonesia, Joko Driyono dan Ketua BOPI, Noor Aman.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015