"Kami mengajak masyarakat membantu korban gempa Nepal. Setiap bantuan akan sangat membantu," kata Ketua Pelaksana Harian PMI Ginandjar Kartasasmita dalam konferensi pers yang digelar di Gedung PMI pusat di Jakarta, Senin.
Untuk memfasilitasi masyarakat yang akan membantu, kata dia, PMI membuka tiga cabang rekening untuk menerima bantuan dari masyarakat Indonesia.
Ginandjar menuturkan seluruh bantuan akan disalurkan kepada korban di Nepal.
Selain akan menyalurkan bantuan uang, ia mengatakan PMI juga menyiapkan bantuan logistik dan akan mengirim tenaga profesional untuk membantu.
Untuk sekarang, PMI mengirimkan dua personel untuk bergabung bersama personel Tim Respon Bencana Regional Asia Pasifik Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke Nepal untuk melakukan penilaian kebutuhan untuk menentukan bantuan yang tepat sesuai kebutuhan korban gempa.
Setelah dilanda gempa berkekuatan 7,9 skala richter pada Sabtu (25/4), Nepal masih dilanda gempa susulan yang menjatuhkan total korban jiwa lebih dari 2430 orang dan korban luka sekitar 6000 orang.
Nepal juga mendesak negara-negara di dunia untuk mengirimkan bantuan guna menolong negara itu mengatasi dampak gempa paling dahsyat sejak 1934.
"Negara kami tengah berada dalam momen krisis dan kami membutuhkan pertolongan dan bantuan yang luar biasa," kata Menteri Informasi dan Penyiaran Nepal Minendra Rijal.
Ketiga rekening tersebut yaitu:
1. Mandiri dengan nomor rekening 070-00-0011601-7 atas nama Palang Merah Indonesia
2. BCA dengan nomor rekening 206-300668-8 atas nama Kantor Pusat PMI
3. BRI dengan nomor rekening 0390-01-000030-30-3 atas nama Palang Merah Indonesia.
Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015