Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Marciano Norman di Jakarta, Senin mengatakan, ada 12 atlet putra dan putri yang menjalani pemusatan latihan. Selama di Korea juga dijadwalkan menjalani beberapa pertandingan ujicoba dengan atlet lokal.
"Mereka akan disana selama satu bulan. Saat ini mereka masih menjalani pemusatan latihan di Cibubur," kata Marciano Norman usai dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta.
Menurut dia, dikirimkan atlet SEA Games ke Korea Selatan bukan tanpa alasan karena negara tersebut merupakan kiblat taekwondo. Dengan demikian, menjalani pemusatan latihan di Negeri Gingseng itu dinilai sangat tepat.
"Disana mereka akan mendapatkan teman sparring yang memadai. Dengan pemusatan latihan yang panjang diharapkan mereka bisa lebih baik dan dalam kondisi puncak saat SEA Games 2015," katanya menambahkan.
Marciano Norman menjelaskan, 12 atlet yang dikirim ke Korea Selatan itu berasal dari nomor pomsae dan kyorugi. Masing-masing nomor didampingi oleh satu pelatih lokal dan satu pelatih asing. Untuk pelatih asing berasal dari Korea Selatan.
Selain fokus dalam menyiapkan tim SEA Games 2015, pihaknya juga konsentrasi dalam menyiapkan atlet-atlet muda potensial dari seluruh Indonesia. Selain itu juga akan meningkatkan kualitas pelatih dan wasit.
"Kami akan terus mencetak atlet-atlet nasional dan kami harapkan mampu berbicara banyak dikancah internasional. Kami juga terus berusaha mencari bibit-bibit dari daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau.
Sementara itu, salah satu atlet taekwondo Ong Stevanus Ariosuseno mengaku persiapan yang dilakukan berjalan dengan baik. Dengan pemusatan di Korea Selatan diharapkan persiapan yang dilakukan jauh lebih baik.
"Kami ingin memberikan yang terbaik, jadi persiapan harus dilakukan dengan baik pula," kata atlet yang turun dikelas 63 kg itu.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015