Depok (ANTARA News) - Seorang pembantu rumah tangga, Nuraini (35) yang bekerja pada sebuah toko meubel di Pasar Agung, Jalan Proklamasi Depok II, Jabar tewas terbakar, setelah terperangkap api di lantai dua, toko tersebut, Sabtu siang. Nuraini warga Jalan Maliki 1 RT08/RW02 Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya Depok tewas dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, sehingga mayatnya sulit untuk dikenali. Korban tewas diduga karena tidak bisa bernafas akibat kepulan asap di seluruh isi ruangan bangunan toko, sehingga korban jatuh pingsan. Akibat kejadian warga sekitar menjadi panik. Hasan (45), suami korban mengaku saat kejadian sedang berada di Pasar Agung, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dirinya baru mengetahui kejadian itu dari teriakan warga yang melihat kejadian itu. "Saya pasrah menerima kenyataan ini," kata Hasan yang terlihat masih terlihat stres. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 10.30 WIB berasal dari lantai dasar toko milik Abdul Hamid tersebut. Api semakin membesar karena barang-barang produk furniture tersebut mudah terbakar, ditambah dengan cuaca yang terik dan tiupan angin membuat api semakin cepat merambat ke bagian bangunan lainnya. Dengan air seadanya, mereka berusaha memadamkan kobaran api. Tak lama kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Depok dan Pemkab Bogor tiba di lokasi. Wahyu (45), warga sekitar mengatakan kobaran api sangat tiba tiba dan diduga berasal dari salah satu ruangan di lantai bawah. Dengan kesigapan aparat pemadamm kebakaran kobaran api baru dapat padamkan sekitar dua jam kemudian. Kapolsek Sukmajaya AKP Sukardi yang ditemui dilokasi kejadian mengatakan belum dapat memastikan apakah penyebab kebakaran itu akibat korsleting listrik atau kompor. "Kami baru akan meyelidiki sebab-sebab kebakaran tersebut dan berapa kerugiannyang diderita," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006