Jakarta (ANTARA News) - Linda Thompson, aktris yang juga istri kedua Bruce Jenner mengaku bisa bernafas sedikit lega mengetahui mantan suaminya telah menemukan kekuatan untuk menyatakan secara terbuka bahwa ia seorang transgender.
Peraih medali emas Olimpiade dan bintang Keeping Up With The Kardashians tersebut mengatakan Bruce memiliki jiwa seorang perempuan meskipun ia lahir dengan tubuh laki-laki.
Thompson, yang memiliki dua putra dari Jenner selama lima tahun pernikahan mereka, adalah salah satu dari banyak kerabat yang menghibur Jenner untuk berbagi secara terbuka, apa yang ia tahu selama puluhan tahun tersebut.
"Saya merasa terhormat menyimpan rahasia pribadinya dan memberikan kepercayaan. Dia akhirnya bisa mewujudkan kebutuhan untuk menjadi siapa dia sebenarnya, untuk menjadi apa dia dilahirkan. Itu membutuhkan keberanian yang luar biasa. Untuk itu saya memuji dia," ujar Thompson seperti dilansir CNN.
Thompson menulis bahwa dia tidak akan menikahi Jenner jika dia tahu tentang "isu gender" tersebut saat mereka pertama kali bertemu.
Tapi dia senang, dia tidak mengetahuinya karena dia akan melewatkan kesempatan untuk berbagi hidup dengan Jenner, termasuk dua anak-anak mereka.
"Mengingat ke belakang, saya sangat bersyukur kepada Tuhan, alam semesta, dan Jenner tentang ketidaktahuan saya, dan bahwa Jenner pernah berperan dalam hidup saya atas apa yang dia lakukan," katanya dalam kolom harian Huffington Post.
Keduanya bertemu pada 1979 di turnamen tenis selebriti di Playboy Mansion, sementara Jenner sedang dalam proses berpisah dari istri pertamanya.
Keduanya menikah pada 5 Januari 1981, dan membuat rumah di Hawai. Anak pertama mereka, Brandon, lahir pada tahun 1981, diikuti oleh Brody pada tahun 1983.
"Jenner yang aku tahu saat itu adalah santai, rendah hati, romantis, baik dan penuh kasih sayang. Saya sangat senang telah menemukan pasangan yang luar biasa seperti dia. Dia benar-benar terlalu indah untuk menjadi kenyataan, "tulisnya.
Pasangan tersebut seringkali tampil glamor di karpet merah, menjadi tuan rumah pengumpulan dana amal dan berkeliling dunia bersama-sama untuk pekerjaan.
"Saat itu dia wajar, ramah dan tampaknya sangat nyaman dengan dirinya. Jadi itu semua yang tampak," kata Thompson.
Menurut Thompson, Jenner mengatakan pada tahun 1985 bahwa terlepas dari itu semua, ia diidentifikasi sebagai seorang wanita dan berharap mengubah diri menjadi seorang wanita.
Dalam keadaan bingung dan putus asa, Thompson menyarankan terapi untuk membantu dirinya memahami apa yang akan dilalui dan menentukan apakah itu adalah sesuatu yang bisa diatasi atau "diperbaiki".
"Saya cukup tahu tentang fakta bahwa menjadi transgender bukanlah sesuatu yang bisa diatasi, menetap, berdoa jauh, diusir atau dilenyapkan oleh gagasan misterius lainnya," katanya.
Jenner memilih bepergian ke luar negeri untuk operasi gender dan kembali ke Amerika Serikat sebagai wanita, di mana anak-anaknya bisa bertemu dia sebagai "Bibi Heather."
Pasangan tersebut berpisah setelah terapi selama sekitar enam bulan dan Jenner mulai mengambil hormon wanita dan menghilangkan rambut melalui elektrolisis.
Saat ia mulai mengembangkan payudara, anak-anaknya mulai memperhatikan - klaim yang Jenner buat dalam wawancara.
Thompson mengatakan Jenner tidak hadir dalam kehidupan mereka setelah ia menikah Kris Kardashian, ibu dari Kim, Khloe, Khourtney dan Rob Kardashian. Bersama-sama, pasangan ini memiliki dua anak, Kendall dan Kylie.
Thompson mengatakan ia memaafkan Jenner untuk apa yang terjadi beberapa tahun lalu tersebut. Ia mengatakan, Jenner telah "terperangkap dalam tubuhnya sendiri" dan berharap bahwa hidupnya akan lebih mudah sekarang.
Selain "atlet terbesar di dunia," Thompson berharap orang akan ingat Jenner sebagai "perintis untuk hak-hak sipil masyarakat transgender."
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015