Menurut laman Box Office, "Furious 7" akhir pekan ini menjadi film ketiga dalam sejarah yang pendapatan dari luar negerinya melampaui satu miliar dolar AS setelah "Avatar" (2,027 miliar dolar AS) dan "Titanic" (1,528 miliar dolar AS).
Dengan pendapatan domestik 320,5 juta dolar AS, "Furious 7" juga menjadi film kelima dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah dengan perolehan global 1,322 miliar dolar AS.
Setelah "Furious 7", ada "Paul Blart: Mall Cop 2" produksi Sony yang masih bisa bertahan di posisi kedua pada pekan keduanya dengan pendapatan akhir pekan sekitar 15,5 juta dolar AS.
Film komedi itu sudah meraup 44 juta dolar AS sampai Minggu, melampaui biaya produksinya yang sebesar 30 juta dolar AS.
"Cukup bagus saat hanya turun 35 persen pada pekan kedua," kata Rory Bruer, kepala distribusi Sony.
"Keluarga dan para remaja sungguh-sungguh menerima film ini," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.
Selanjutnya, meski belum mampu menggeser "Furious 7" dari posisi puncak, film roman fantasi Blake Lively "Age of Adaline" mampu mengumpulkan 13,4 juta dolar AS dari 2.991 lokasi dan menempati peringkat ketiga.
Film Lionsgate/Lakeshore yang dibuat dengan biaya 30 juta dolar AS itu diproyeksikan meraup 12 juta dolar AS.
Meski mendapat ulasan beragam, "Age of Adaline" masih bisa mengamankan posisi ketiga dengan daya tarik tinggi bagi para perempuan, yang meliputi 75 persen penonton pada akhir pekan.
Sementara film animasi "Home" berada di peringkat empat dengan pendapatan akhir pekan 8,4 juta dolar AS dan "Unfriended" melengkapi daftar lima besar dengan pendapatan terakhir 6,2 juta dolar AS.
Tapi pekan ini debut "Avengers:Age of Ultron" akan membayangi film-film itu di box office musim panas.
Seperti perkiraan "Avengers: Age of Ultron" menjadi hit global akhir pekan ini dengan mengumpulkan 201,2 juta dolar AS hanya di 55 persen pasar internasional dan langsung menduduki posisi teratas di 44 wilayah penayangan perdananya.
Lima pasar terbesar film itu meliputi Korea Selatan (28,2 juta dolar AS), Inggris dan Irlandia (27,3 juta dolar AS), Rusia (16,2 juta dolar AS), Brasil (13,1 juta dolar AS), dan Australia (13,1 juta dolar AS).
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015