Jakarta (ANTARA News) - Ada sekitar 34 WNI yang sedang berada di Nepal saat negara ini mengalami gempa hebat.
Mereka terdiri dari 18 orang yang menetap dan sekitar 16 WNI yang tercatat sedang melakukan kunjungan baik sebagai turis maupun kegiatan resmi. Dari jumlah tersebut, sekitar 17 orang telah berhasil dihubungi dan dalam keadaan baik,
Situasi yang saat ini terjadi di Nepal menyebabkan jaringan komunikasi tidak stabil dan sulit untuk melakukan kontak.
Keterangan tertulis Kemenlu, Minggu, menyebutkan, bagi masyarakat yang memiliki keluarga atau teman yang berada di Nepal diminta dapat menyampaikan informasi kepada Hernawan Bagaskoro Abid dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri, melalui telepon (021) 3813186 atau +6281284794696.
Kemlu juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan KBRI Dhaka, Konsul Kehormatan RI di Kathmandu, serta berbagai pihak terkait informasi sehubungan WNI di Nepal.
Keterangan tertulis itu juga menyebutkan, Pemerintah RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter di Nepal yang menelan korban hampir 2.000 orang.
Indonesia sebagai negara yang juga rawan bencana alam akan memberikan bantuan dan dukungan kepada rakyat Nepal dalam menghadapi bencana itu.
Dalam kaitan ini Menlu RI berkoordinasi untuk pengiriman bantuan Indonesia sesuai kebutuhan di Nepal, antara lain berupa tenaga medis, bantuan SAR, makanan siap saji, selimut, tenda, dan obat-obatan.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015