Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia bisa menjadi pusat pertumbuhan kawasan Asia Afrika dengan memperhatikan kondisi geopolitik dan geoekonomi.
"Kalau lihat kondisi geopolitik dan geoekonomi, tentunya Indonesia bisa memanfaatkan itu," kata Presiden Jokowi sebelum berangkat ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Minggu.
Menurut Kepala Negara, kalau kawasan Asia Afrika stabil, semua rukun, maka kondisi itu bagus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Itu sangat bagus, nanti larinya juga akan pengembangan kemaritiman, kerja sama antarnegara bagus, stabilitas kawasan bagus, infrastruktur bisa dibangun, pertumbuhan ekonomi juga pasti bagus," katanya.
Mengenai kedekatannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinpin dan PM Jepang Abe selama peringatan KAA ke-60, Presiden mengatakan tidak ada apa-apa.
"Orang jejer gimana gak dekat, dia di sini, juga PM Jepang Abe, bagaimana tidak dekat, gak ada apa-apa," katanya.
Ketika ditanya mengenai eksekusi terpidana mati kasus narkoba, Jokowi tidak memberikan jawaban.
"Tanya ke ke Jaksa Agung, saya sudah sampaikan tidak akan ngomong lagi soal itu. Tanyakan ke Kejaksaan Agung, sudah cukup jawaban saya dari dulu. Saya tidak mau mengulang," katanya.
Mengenai pembangunan sarana di DPR, Presiden juga tidak memberikan jawaban. "Tanyakan ke Ketua Dewan, kalau kegiatan menteri tanya menteri," katanya.
(A039)
Pewarta: Agus Salim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015