Lima gol yang berhasil disarangkan Wakil Makassar, Sulsel itu masing-masing dipersembahkan Ramlan Chartadi (menit 10), Rico Suprianto (menit ke 22), Sunny Rezky Suhendra (menit 27 dan 36), serta Niko Wijaya pada menit ke 30. Kemenangan ini membuka peluang Pinky Boys melaju ke babak semi final 2015.
Asisten Pelatih Pinky Boys, Azhar Rahman, seusai laga mengaku kemenangan besar yang diraih timnya dikarenakan kejelian seluruh pemain dalam memanfaatkan peluang yang ada. Kondisi itu tentu saja berbeda ketika bertemu IPC Pelindo pada laga perdana.
"Anak-anak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam laga kali ini. Kemenangan ini juga sesuai dengan target kami untuk bisa memenangkan setiap laga yang tersisa pada seri pertama ini," katanya.
Mengenai kualitas lawan yang dihadapi, kata dia, pada dasarnya merupakan tim yang punya kualitas. Itu bisa dibuktikan saat Persija Jaya keluar sebagai juara grup dan lolos dalam babak play off di Jakarta sebelumnya.
Menurut dia, salah satu yang yang membuat timnya bisa meraih kemenangan besar juga karena motivasi dan strategi yang berjalan secara maksimal. Kemenangan ini diharapkan semakin meningkatkan motivasi pemain untuk kembali meraih kemenangan.
Untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Vamos Mataram pada 26 April 2015, dirinya tetap optimistis bisa meraih kemenangan. Pihaknya juga sudah mempelajari permainan tim yang bersangkutan untuk bisa mengantisipasinya.
"Kami akan tetap menerapkan strategi yang sama dengan saat melawan Persija. Adapun beberapa perubahan mungkin akan kita lihat berdasarkan kondisi nanti," ujarnya.
Kapten Pinky Boys, Rahmat, juga mengaku bersyukur dengan keberhasilan meraih kemenangan pada laga kedua ini. Dirinya bersama pemain lain memang membutuhkan kemenangan untuk tetap menjaga motivasi setelah kalah di laga perdana menghadapi IPC Pelindo.
Sementara Pelatih Persija Jaya, Junika Rachman Ramadhon menyatakan, meski dari segi hasil meraih kekalahan namun secara permainan justru membuat dirinya puas. Para pemain, menurut dia, sudah menerapkan strategi yang cukup beragam.
Dirinya juga memberikan kredit poin terhadap penampilan penjaga gawang Pinky Boys, Hapni Hapsah yang mampu menggagalkan sejumlah peluang timnya untuk mencetak gol.
"Pemain sudah berani memainkan sejumlah strategi yang berbeda dan cukup berhasil. Adapun kegagalan kita mencetak gol karena penampilan penjaga gawang. Pemain juga kesulitan menyelesaikan peluang secara maksimal," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015