Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menjamin stok bahan pokok menjelang hari Natal, Idul Adha dan tahun baru aman meski masih terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditi. "Kenaikan harga masih di dalam batas normal sebesar 0,94-3,13 persen," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu kepada wartawan usai bertemu dengan produsen dan distributor bahan pokok di Jakarta, Jumat malam. Kenaikan harga minyak goreng yang rata-rata Rp 500 per kg terjadi karena suplai menurun sedangkan permintaan tetap tinggi. Sementara itu, gula pasir mengalami kenaikan harga tertinggi di Banda Aceh sebesar Rp7.500 per kg dan terendah di Surabaya Rp6.200 per kg. "Untuk gula, harga akan kembali normal pada Januari karena sebagian besar dari 200.000 ton gula impor sudah mulai masuk," jelasnya. Harga cabe merah di Semarang dan Makassar mengalami kenaikan 1,67-6,67 persen namun masih dalam batas normal. Hasil pertemuan tersebut menyimpulkan stok bahan pokok rata-rata dalam keadaan aman. Stok gula hingga Mei 2007 sukup karena masih ada pabrik gula yang melakukan giling dan ditambah impor 200.000 ton yang masuk sebagian besar Januasi 2007. Stok minyak goreng hingga November masih tersisa 250.00 ton. Dalam bulan Desember ini telah masuk minyak kelapa sawit (CPO) di Tanjung Priok dan Surabaya saja sebesar 180.000 ton. Stok beras di Pasar Induk Cipinang sebanyak 43.127 ton per 20 Desember 2006 dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 14 hari. Pasokan sayur mayur ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur dan Pasar Tanah Tinggi, Tangerang cukup, masing-masing 1.172 ton dan 1.200 ton.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006