Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengatakan beras impor sebesar 500.000 ton akan masuk ke Jawa untuk mengisi kembali stok Bulog yang dipergunakan untuk beras miskin (raskin) dan Operasi Pasar (OP) beras.
"Kita ijinkan masuk ke Pulau Jawa, kepada titik tertentu dan sedang kita hitung," kata Mendag kepada wartawan di Jakarta, Jumat malam.
Mendag mengatakan izin impor baru akan dikeluarkan pekan depan karena pemerintah masih menentukan pelabuhan masuk dan jumlahnya.
"Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga, impor ini untuk mengisi stok pengganti OP dan raskin, tidak akan ganggu harga di pasar," jelasnya.
Mendag menegaskan, beras impor tidak akan membuat stok menjadi surplus dan menghentikan pembelian dari dalam negeri saat panen raya.
"Instrumen untuk menurunkan harga itu OP dan raskin, sedangkan impor untuk menjamin stoknya cukup,"ujarnya.
Mendag mengatakan mekanisme impor harus melalui tender agar terjamin transparansinya.
"Tidak akan lewat mekanisme G to G (government to government)--dengan Vietnam --,"tegasnya.
Mendag memperkirakan beras impor akan didapatkan dari Pakistan, Thailand atau India.
"Vietnam kan sedang menutup ekspor karena topan," ujarnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006