Kami ingin Bekasi menjadi salah satu pusat kuliner yang lengkap, karena potensi menuju ke arah tersebut sangat besar."
Bekasi (ANTARA News) - Manajemen Sumarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, menghadirkan ratusan menu makanan dari tiga benua dalam acara kuliner "Pasar Senggol" dalam rangka mewujudkan Bekasi sebagai salah satu destinasi kuliner di Indonesia.
"Ini merupakan tahun kedua kami menggelar Pasar Senggol. Kali ini kami mengambil tema mancanegara sebagai mayoritas menu yang ditawarkan kepada para pengunjung yang hadir di pelataran parkir SMB mulai 24 April hingga 17 Mei 2015," kata General Manager SMB Willy Effendi di sela pembukaan Pasar Senggol, Jumat malam.
Menurut dia, ada tiga tema menu yang coba ditawarkan dalam kesempatan kali ini, yakni nusantara, eastern, dan western.
"Menu makanan nusantara antara lain diwakili gudeg, coto makasar, sate, pempek, dan lainnya. Sementara menu western diwakili hot dog, pancake, wafle, dan lainnya. Okonomiyaki, ramen, tom yam, dan lainnya menjadi wakil menu eastern," katanya.
Pihaknya mengaku sengaja menawarkan menu makanan dari tiga kawasan berbeda agar pengunjung yang ingin menjelajah kuliner asal tiga benua itu cukup berputar di area Pasar Senggol.
Willy mengatakan, salah satu tujuannya rutin menggelar festival kuliner semacam ini ialah mewujudkan cita-cita awal yang sempat diutarakan di awal pengoperasian SMB.
"Kami ingin Bekasi menjadi salah satu pusat kuliner yang lengkap, karena potensi menuju ke arah tersebut sangat besar," katanya.
Selain menggelar dua macam festival kuliner rutin setiap tahunnya, di SMB ada ratusan penjaja makanan khas yang beroperasi di The Downtown Walk, Bekasi Food City, Food Temptation, juga area mal.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang sudah kami lakukan ini bisa mewujudkan cita-cita tersebut, sehingga Bekasi bisa menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015