London (ANTARA News) - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku mengharapkan keberuntungan saat melawan Jose Mourinho akhir pekan ini saat timnya berusaha menunda perayaan juaranya Chelsea pada Liga Utama Inggris.

Wenger tidak pernah berhasil melawan Mourinho pada 12 kesempatan, kendati begitu dia mengakui Arsenal tak akan bisa menghentikan Chelsea menjadi juara liga.

Setelah menang tipis 1-0 atas peringkat tiga Manchester United akhir pekan lalu, Chelsea kini 10 poin di bawah Arsenal pada puncak klasemen liga dengan enam pertandingan tersisa.

Jika Minggu nanti menang, Chelsea tinggal perlu tiga poin lagi dari pertandingan tandang Rabu pekan depan melawan Leicester City yang sedang berjuang di zona degradasi, untuk merampas gelar juara liga pertamanya sejak 2010.

Titel juara liga memang akan menjadi milik Chelsea, namun Arsenal boleh berbesar hati oleh statistik sembilan kali menang berturut-turut, termasuk pada semifinal Piala FA melawan Reading lalu.

Debry London Minggu nanti itu akan membuat gelandang Chelsea Cesc Fabregas kembali kepada klub yang pernah dia bela selama delapan tahun --termasuk tiga kali sebagai kaptennya--. Wenger tak ingin Fabregas dicemooh mantan pendukungnya.

"Saya ingin semua pemain dihormati, Cesc Fabregas ketika dia datang ke Emirates Minggu akan dihormati sebagaimana pantas dia dapatkan," kata Wenger.

Pada laga ini, bek tengah Per Mertesacker punya peluang tampil "50-50", sedangkan dua gelandang Mikel Arteta dan Alex Oxlade-Chamberlain bisa kembali bermain setelah absen karena cedera.

Sedangkan Chelsea akan berharap pada striker asal Prancis Loic Remy yang absen pada dua laga sebelumnya karena masalah pada betis.

Diego Costa absen karena masalah hamstring, sedangkan veteran Didier Drogba cedera pada pergelangan kakinya, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015