Semarang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah tidak memberi izin pelaksanaan pertandingan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 di wilayah provinsi ini sebagai tindak lanjut keputusan Menteri Pemuda dan olahraga yang membekukan PSSI.
"Kepolisian tidak mengeluarkan izin digelarnya pertandingan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat.
Menurut dia, masing-masing polres yang wilayahnya dijadwalkan akan menggelar pertandingan divisi utama juga sudah diminta untuk melakukan upaya persuasif agar pertandingan tidak digelar.
"Polres-polres diminta memberi arahan kepada panitia pertandingan agar tidak melaksanakannya," tambahnya.
Ia menegaskan kepolisian juga tidak akan melakukan pengamanan terhadap pertandingan yang nekat digelar tanpa izin.
Ia menuturkan kepolisian tidak akan bertanggung jawab jika terjadi masalah pada pertandingan yang dinilai ilegal tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga membekukan kepengurusan PSSI dan tidak mengakui berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi keolahragaan tersebut.
Sementara itu, kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 grup 3 rencananya akan dibuka di Solo pada 26 April 2015.
Dalam pembukaan tersebut akan digelar pertandingan antara Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015