Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil dan Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Rudiantara memasang patung lima tokoh pengagas Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di dekat Gedung Merdeka Kota Bandung, Kamis.
Pemasangan patung kelima perdana menteri lima negara tersebut ditempatkan berjajar dengan patung Presiden RI pertama Soekarno dan Presiden Afrika Selatan yang tokoh antiapartheid, Nelson Mandela.
Kelima sosok pengagas KAA itu adalah Ali Sastroamijoyo (Indonesia), Sir Jhon Kotelawala (Srilanka), Muhammad Ali (Pakistan), Jawaharlal Nehru (India) dan U Nu (Burma/Myanmar).
Selain itu, juga dipasang patung Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla serta sosok Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Wagub Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakilnya, H Oded M Danial --sebagai representasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
Pemasangan patung-patung tersebut dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB, yang sekaligus menandai persiapan terakhir penyelenggaraan peringatan ke-60 KAA. Konferensi di Gedung Merdeka Kota Bandung akan berlangsung pada Jumat.
Sebelumnya, Menkominfo dan Wali Kota Bandung, yang malam itu masih mengenakan pakaian batik, juga melakukan peninjauan dan pengecekan ke beberapa titik pembenahan di kawasan ring satu itu.
Pengecekan dilakukan terhadap seluruh tanaman, monumen Dasa Sila Bandung, tugu Asia Afrika serta beberapa sudut di sekitar kawasan Gedung Merdeka itu.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil memberikan beberapa petunjuk kepada para petugas untuk memperhatikan titik-titik yang masih membutuhkan penyempurnaan.
"Malam ini semua persiapan sudah tuntas," kata Ridwan Kamil.
Pewarta: Adjat Sudradjat & Syarif Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015