Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil mengaku sempat deg-degan menjelang penugasan membacakan naskah "Dasa Sila Bandung" pada puncak peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka Bandung, Jumat (24/3).
"Deg degan juga, biasanya kalau gugup saat pidato di podium saya suka megang podium. Dan saya sudah mempersiapkan diri," kata Ridwan Kamil saat melakukan pengecekan akhir persiapan di Gedung Merdeka Bandung, Kamis malam.
Meski sempat dihinggapi perasaan deg-degan, namun ia yakin bisa membacakan Dasa Sila Bandung. Selain itu ia mengaku terharu dan bangga, karena hanya dalam waktu enam bulan bisa mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana untuk puncak peringatan itu.
"Tentunya terharu, bangga dan akhirnya apa yang saya dan Kota Bandung lakukan sekarang ini semuanya akan tersimpan dalam memori pribadi saya," katanya.
Selain itu ia memuji, jiwa besar dan kesungguhan warga Bandung dalam rangka memperingati puncak peringatan KAA. Pasalnya dia mengkomando persiapan hanya 60 hari dan hasilnya cukup bagus.
Ia mengapresiasi warga Bandung yang telah andil dalam persiapan itu bahkan dengan sukarela memberikan sumbangsihnya untuk kelancaran penataan Kota Bandung jelang peringatan KAA.
Sebagai contoh, bola dunia yang dipasang di tugu Asia Afrika dekat Alun Alun Bandung sumbangan dari salah satu kelompok gereja di Bandung. Juga Lukisan Soekarno dan Nelson Mandela dari Zahra, dan bunga-bunga di sepanjang Asia Afrika dari warga.
"Terus terang tak sia-sia pengorbanan yang dilakukan, termasuk saya yang harus mengontrol langsung yang akan digunakan KAA meski hingga malam hari. Semuanya terbayar setelah semuanya bisa rampung," kata Wali Kota Bandung itu menambahkan.
Pewarta: Adjat Sudradjat & Syarif Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015