GP Ansor gandeng Pemuda Gereja amankan STQ

GP Ansor menerjunkan 250 orang anggota Barisan Serba Guna (Banser) dan 100 orang pemuda Gereja Kota Kupang. Dengan kekuatan penuh yang diterjunkan, dipastikan pelaksanaan STQ berlangsung aman,"

Kupang (ANTARA News) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor wilayah Nusa Tenggara Timur menggandeng Pemuda Gereja di Kota Kupang untuk mengamankan kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi NTT selama tiga hari yang berlangsung mulai Kamis, 23 April 2015.

"GP Ansor menerjunkan 250 orang anggota Barisan Serba Guna (Banser) dan 100 orang pemuda Gereja Kota Kupang. Dengan kekuatan penuh yang diterjunkan, dipastikan pelaksanaan STQ berlangsung aman," kata Ketua GP Ansor Wilayah NTT, Abdul Muiz kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan, selain dua kekuatan pemuda ini, tentunya aparat keamanan juga diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

"Kita terjunkan kekuatan penuh untuk mengamankan pelaksanaan STQ tingkat Provinsi NTT yang berlangsung selama tiga hari di Kupang," katanya.

Sementara itu, Ketua Seksi Keamanan STQ, Gulam Masyur menyampaikan, semua pasukan Banser NTT dikerahkan untuk pengamanan di lokasi pelaksanaan STQ. Sedangkan personil polisi mengawal arus lalulintas di jalan raya mulai dari pembukaan kegiatan sampai selesai.

Ia menyatakan, persiapan pengamanan lokasi kegiatan di Masjid Raya Nurul Saadah Kupang sudah steril.

Pasukan Banser sudah siap terjun untuk mengawal jalannya pelaksanaan selama kegiatan berlangsung. "Pasukan Banser yang diterjunkan sesuai kebutuhan, sebab Banser diberikan ruang pengamanan hanya di lokasi pelaksanaan kegiatan serta lokasi penginapan para peserta STQ," kata Gulam.

Ia menyatakan, selaku koordinator seksi keamanan pihaknya sudah koordinasi dengan pihak keamanan dari Polres Kupang Kota, Satuan Lalulintas Polres Kupang Kota dan seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi guna mendukung kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan tanpa ada gangguan keamanan.

Gulam menambahkan, walaupun kebutuhan pengamanan ini diserahkan sepenuhnya kepada polisi, tetapi hasil koordinasi polisi menyiapkan pengamanan di jalan dan Banser di lokasi pelaksanaan kegiatan.

"Kami berharap, masyarakat NTT berpartisipasi dalam pengamanan bersama selama pelaksanaan kegiatan STQ berlangsung," ujarnya.

Hasil dari STQ tingkat provinsi ini yang keluar sebagai juara akan mewakili NTT ke STQ Nasional XXVI di provinsi Papua Barat bulan Juni 2015.