-- Sejumlah bank mengembangkanstrategi layanan seluler, namun masih menggunakan gaya berkomunikasi denganpelanggan yang ketinggalan zaman.

SINGAPURA, 23 April 2015 (Antara/PRNewswire)-- Risetglobal dari BuzzCity mengungkapkan bahwalayanan perbankan seluler terus tumbuh pesat, namun gaya berkomunikasi yangkeliru membuat banyak nasabah kebingungan dengan berbagai fitur dan layananperbankan yang ditawarkan. Kini, hampir tiap bank telah menyediakan layananperbankan seluler, namun sebagian besar metode komunikasi pemasaran kepada paranasabah, masih cenderung bersifat tradisonal, yakni masih lebih banyakmengandalkan TV sebagai media promosi (42%).

Ada fakta yang saling terkait. Banyak nasabah perbankan yang masih belummenggunakan layanan perbankan internet. Sementara itu, berbagai bank malahmelakukan kampanye promosi lewat TV. Ternyata, hanya 16% dari kegiatankomunikasi pemasaran yang dilakukan lewat iklan seluler (mobile advertising), turun sekitar 10% dari tahun 2013. Di sisilain, alokasi untuk radio dan surat kabar masing-masing hanya sebesar 9%.Bahkan sebaliknya, banyak bank yang justru belum melakukan komunikasi pemasaranlewat alat komunikasi seluler, notabene yang menjadi sarana bagi layananperbankan mereka.

Tren Layanan Perbankan Seluler Tumbuh Pesat dan Terus Berkembang, namunmasih banyak tugas yang harus dilakukan

Hampir separuh nasabah perbankan kini memanfaatkan layanan perbankan seluleruntuk berbagai transaksi finansial; tumbuh 60% dari tahun 2013 (26%) hingga2015 (42%). Jika tren ini terus berlangsung, seluruh pengguna alat komunikasiseluler diperkirakan akan menggunakan layanan perbankan seluler tahun depan.Meskipun hampir seluruh bank telah menyediakan layanan perbankan seluler, namunterdapat lebih dari 1/10 responden (15%) yang masih belum sadar bahwa sejumlahlayanan tersebut kini sudah tersedia. Sedangkan, sepertiganya (35%) masih belummenggunakannya, dan sisa responden yang lain menyatakan "punyarencana" memakai layanan perbankan seluler".

Padahal, metode pembayaran seluler kini telah melampaui penggunaan kartukredit dan debit secara global -- hanya 17% responden yang menggunakan kartukredit dan debit, sedangkan 24% responden menggunakan metode pembayaranseluler.

Edukasi & Meningkatkan Pemahaman Nasabah

Perkembangan teknologi akan terus menghadirkan tantangan baru, namun banyakbank kini telah menyediakan layanan perbankan berbasis aplikasi, bersamaandengan layanan SMS. Ke depan, berbagai bank akan terus mengembangkanpotensi-potensi lain dalam layanan mereka, termasuk metode pemindaian sidikjari (fingerprint scanning), sehinggatingkat penggunaan smartphone akan bertambah.

Meskipun pesatnya pertumbuhan perbankan seluler, satu dari empat responden(26%) masih mengkhawatirkan persoalan keamanan - turun 10% dibandingkan tahun2013, yang menunjukan tren perubahan. Satu dari empat responden (23%) jugamenyatakan bahwa perangkat smartphone belum memadai untuk mengakses layananperbankan internet.

Mengingat semakin banyak ponsel yang dapat mengakses layanan perbankanseluler, pihak bank perlu lebih banyak mengedukasi para nasabahnya, terutamasoal cara-cara penggunaan layanan dan soal keamanan bertransaksi. Hal inisangat diperlukan karena berbagai layanan akan terus berkembang seiring denganmeningkatnya kemampuan teknis dari smartphone. Berbagai layanan baru akanmenimbulkan kekhawatiran yang baru di tengah-tengah nasabah -- jadi, edukasipelanggan akan menjadi proses berkelanjutan yang melibatkan berbagai media.

Apa faktor yang membuat berbagai bank gagal berkomunikasi dengannasabahnya?

"Taktik komunikasi yang keliru, terutama menggunakan iklan TV, membuatberbagai bank gagal berkomunikasi dengan nasabahnya sendiri," ujar Dr KFLai, Pendiri & CEO BuzzCity. "Ada kesempatan yang hilang jika kitahanya memfokuskan kegiatan komunikasi pemasaran pada satu saluran komunikasisaja. Padahal, komunikasi akan lebih efektif jika dillakukan melalui alatkomunikasi yang justru digunakan setiap hari oleh nasabah. Hal ini sangatpenting dilakukan guna membangun hubungan dan kepercayaan dengan banyaknasabah."

Tugas selanjutnya adalah edukasi dan membangun pemahaman nasabah. Inipenting untuk dilakukan berbagai bank, terlebih lagi dengan adanya kekhawatiranmengenai tingkat keamanan bertransaksi dan kurangnya pemahaman nasabah soallayanan perbankan yang ada, serta berbagai aturan terkait dengan layanantersebut. Hal-hal tersebut sangat lazim ditemukan. Dan jika banyak bank yangmenyadarinya, lantas mengambil langkah-langkah antisipasi, maka tren perbankanseluler yang tumbuh pesat tentunya akan terus berlanjut dan memberi keuntungankepada bank.

Untuk mengunduh hasil riset BuzzCity, klik reports.buzzcity.com.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Joshua Speers
E: mailto:buzzcity@cubaneight.com
T: 01869 238089

Untuk informasi lebih lanjut, klik www.BuzzCity.com.

Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20150415/8521502345LOGO

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015