Solo (ANTARA News) - Tiga pemain pilar Persis Solo tidak bisa dimainkan melawan PSIS Semarang dalam pertandingan perdana pembukaan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/4).
"Tiga pemain Persis absen pada pertandingan perdana kompetisi itu karena masih menjalani pemulihan dari cederanya, yakni Bayu Nugroho (gelandang), Gusripen Effendi (beck) dan Roy Budiansyah (stoper)," kata Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, di Solo, Kamis petang.
Menurut Aris Budi Sulistyo, dua pemainnya Roy Budiansyah dan Bayu Nugroho masih butuh waktu untuk memulihkan cederanya, sedangkan Gusripen sudah mulai mengikuti latihan Kamis sore ini, tetapi pelatih tidak akan memaksakan, dia agar betul-betul sembuh terlebih dahulu.
"Kita masih memiliki banyak pemain yang betul-betul siap tanding melawan PSIS dalam pertandingan perdana," kata Aris Budi.
Meskipun, Persis dalam laga uji coba dua kali melawan PSIS sebelum belum memperoleh hasil yang memuaskan, tetapi Liswanto dan kawan-kawan sudah mengetahui kekuatan PSIS.
Bahkan, Persis melawan PSIS pada pertandingan pembukaan kompetisi juga akan mendapatkan dukungan suporter Pasoepati yang fanatik bisa memberikan motivasi pemain tampil lebih maksimal.
"Kami sudah menyiapan fisik, taktik dan strategi pemain untuk melawan PSIS.," katanya.
Namun, kata Aris Budi, timnya tetap masih membutuhkan perbaikan dari segi mental pemain karena laga perdana biasanya mereka demam panggung dan lawannya juga tim berat yakni PSIS.
Menurut Aris Budi, pihaknya masih memiliki waktu dua hari tersisa persiapan sebelum melawan PSIS, akan dimanfaatkan fokus latihan penyelesaian akhir untuk menciptakan peluang ke gawang lawan menjadi gol.
"Kami penyelesaian akhir ini, yang sering menjadi problim utama anaka-anak," katanya.
Sementara itu, pihaknya PT Liga selaku operator kompetisi hingga saat ini, juga belum ada kepastian kompetisi Divisi Utama, setelah Menteri Pemuda dan Olahraga membekukan organisasi PSSI dan meminta pihak keamanan untuk tidak memberikan izin pertandingan kompetisi.
Namun, PSSI dan PT Liga selaku operator kompetisi tetap bersikukuh melaksanakan pertandingan sesuai jadwal.
Menurut Aris Budi, pihaknya hanya menyiapkan sebuah tim untuk kompetisi, jika soal kompetisi menjadi wewenang pihak manajemen dan pengurus Persis.
Menurut Liswanto beck Persis, dirinya bersama teman-teman satu tim akan tampil maksimal untuk mengalahkan PSIS pada laga perdana di Stadion Manahan Solo.
"Saya akan tampil maksimal, dan pemain termotivasi jika bermain di hadapan pendukungnya suporter pasoepati," kata Liswanto.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015