Koba (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjanjikan ibadah umrah bagi kader penyuluh kesehatan yang berprestasi di daerah itu.
"Janji kami kepada kader penyuluh melaksanakan ibadah umrah, bentuk apresiasi terhadap mereka yang sudah bekerja secara profesional dan berprestasi," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman dalam acara jambore kader keluarga berencana di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan ibadah umrah bagi penyuluh kesehatan merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah daerah, terutama atas keberhasilan dalam menggencarkan sosialisasi keluarga berencana.
"Ada beberapa kriteria kader kesehatan berprestasi, yaitu enam aseptor keluarga berencana dan aktif dalam bidang kader bina keluarga balita, bina keluarga remaja, kader bina keluarga lansia, dan kader institusi masyarakat pedesaan," ujarnya.
Ia meminta kepada penyuluh kesehatan untuk menyampaikan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat sehingga pesan kesehatan benar-benar sampai kepada mereka.
"Berikan informasi mengenai cara membina dan membentuk keluarga yang bahagia, mandiri dan sehat, serta memberikan penyuluhan mengenai membina keluarga yang bahagia, mandiri, dan sejahtera," katanya.
Kepala BPPKB Bangka Tengah Susanti mengatakan kegiatan jambore kader keluarga berencana dilaksanakan untuk penyegaran para kader dan menyegarkan kembali mengenai tugas dan fungsi sebagai seorang kader keluarga berencana.
"Pekerjaan sebagai kader keluarga itu mulia dan yang mendapat pekerjaan ini adalah orang-rang pilihan karena suatu bangsa yang kuat berasal dari keluarga yang kuat pula," ujarnya.
Ia mengatakan tidak semua orang bisa melakukan pekerjaan tersebut.
Ia mengharapkan para kader bisa menjadi ujung tombak dalam menyukseskan program keluarga berencana.
"Program keluarga berencana di Bangka Tengah tergolong sukses, kesadaran masyarakat cukup tinggi dan para kader penyuluh kesehatan sudah menjalankan tugasnya secara maksimal," ujarnya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015