"Anak-anak direkomendasikan berolahraga setiap hari, minimal satu hingga dua jam dengan intensitas sedang dan berat," kata Sophia dalam acara kesehatan yang diselenggarakan Frisian Flag Indonesia di Jakarta, Kamis.
"Ini untuk menguatkan tulang, ketahanan otot, tumbuh tinggi dan meningkatkan kecerdasan anak," tambah dia.
Sophia mengungkapkan, tipe olahraga yang dianjurkan mulai dari aerobik, melatih kekuatan otot dan kekuatan tulang. Untuk tipe aerobik, misalnya jalan kaki, lari, renang, senam dan bersepeda. Lalu untuk kekuatan otot, anak dianjurkan melakukan olahraga seperti sit-up dan push-up menggunakan lutut.
Sementara olahraga untuk melatih kekuatan tulang, misalnya lari dan melompat.
"Olahraga yang sifatnya permainan sebenarnya tidak murni aerobik tetapi juga melatih kekuatan otot dan kekuatan tulang, lebih disukai karena menyenangkan dan melatih komponen kebugaran sekaligus," ungkap dia.
Sophia menambahkan, selain mengoptimalkan pertumbuhan, olahraga yang dilakukan sejak anak-anak, juga bisa menurunkan risiko anak terkena berbagai penyakit di masa mendatang, seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung dan sebagainya.
"Olahraga yang dilakukan sejak anak-anak, bisa menurunkan risiko terkena masalah kesehatan di masa mendatang seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung," tambah dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015