Jakarta (ANTARA News) - Pendapatan PT Ciputra Development Tbk tahun buku 2014 naik 25 persen atau senilai Rp6,34 triliun dibanding tahun 2013 sebesar Rp5,08 triliun.
"Kenaikan pendapatan di tahun 2014 ini terutama berasal dari kenaikan penjualan residensial dari perusahaan PT Ciputra Development Tbk," kata Direktur Ciputra Group Tulus Santoso saat acara "Institutional Investor Day ke-7" di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kenaikan pendapatan itu termasuk kontribusi dari PT Ciputra Surya Tbk dan kenaikan pendapatan pusat niaga dan kantor dari PT Ciputra Property Tbk yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan.
Bersamaan dengan kenaikan pendapatan itu, laba bersih juga naik sebesar 35,5 persen menjafi Rp1,32 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp977 miliar.
Selama 2014, Ciputra telah meluncurkan proyek baru yang terdiri dari empat proyek "landed residential", tiga proyek "high-rise" dan satu proyek "resort".
Empat proyek "landed residential" adalah CitraGrand Senyiur City Samarinda dengan luas pengembangan 400 hektare yang diluncurkan pada Mei, CitraGarden Aneka Pontianak seluas 27 hektare yang diluncurkan pada September.
Kemudian, CitraLand Puri Serang diluncurkan pada November dengan luas 43 hektare dan CitraMaja Raya dengan luas pengembangan 430 hektare yang diluncurkan pada November.
Proyek "high-rise" adalah Ciputra International Jakarta seluas 7,5 hektare yang diluncurkan pada Agustus, CitraLake Suites Jakarta seluas 1,3 hektare yang diluncurkan pada September dan Citra Towers Kemayoran Jakarta seluas 1,8 hektare yang diluncurkan pada November.
Selanjutnya, proyek "resort" adalah Rosewood Luxurious Resort yang merupakan bagian dari proyek Ciputra Beach Resort di Tabanan, Bali di lahan seluas 12 hektare.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015