Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menganugerahkan penghargaan Kartini Next Generation 2015 kepada enam perempuan yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan di bidangnya dengan memanfaatkan teknologi informatika dan komunikasi.
Penganugerahan penghargaan tersebut di gelar di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu, dan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Keenam perempuan yang meraih penghargaan tersebut adalah Siti Rohayah, perempuan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, yang mengembangkan lembaga keuangan mikro di kawasan transmigrasi. Rohayah meraih penghargaan kategori Ekonomi, menyisihkan empat perempuan finalis lainnya.
Laurencia Ika Wahyuningrum, perempuan yang mengelola sekolah anak berkebutuhan khusus di Sidoarjo, dan juga aktivis hak pendidikan anak berkebutuhan khusus. Laurencia memperoleh penghargaan di bidang pendidikan.
Alia Noor Anoviar, wirausaha sosial pengelola sanggar belajar yayasan Dreamdelion meraih penghargaan kategori sosial-budaya. Alia mampu menyisihkan tiga finalis lainnya.
Vania Santoso, perempuan yang mengembangkan ecopreneurship di Surabaya dengan melibatkan kaum marjinal, meraih penghargaan di bidang kesehatan dan lingkungan.
Sidrotum Naim, perempuan yang memiliki keahlian khusus dalam masalah penyakit udang dan dikenal sebagai dokter udang, mendapatkan penghargaan kategori perempuan pendorong perubahan di bidang riset perikanan.
Penghargan khusus untuk pemberdayaan perempuan dianugerahakan kepada Maizidah Salas, mantan TKW yang kini mengembangkan kampung TKI agar para perempuan tidak lagi harus bekerja ke luar negeri meninggalkan keluarganya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam sambutannya mengatakan semangat Kartini harus terus melekat dalam perempuan Indonesia untuk memanfaatkan teknologi secara positif.
"Yang kita garis bawahi adalah semangatnya. Semangat (Kartini) inilah yang harus kita jaga. Sementara teknologi hanyalah tool (alat)," katanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasinya atas upaya para perempuan Indonesia untuk berjuang membangun negaranya.
Juri Kartini Next generation 2015, Carlia Isneniwati megatakan, penggunaan teknologi informatika dan komunikasi oleh kaum perempuan kini telah meluas.
"Meski mereka bukan ahli, tapi pengguna, para perempuan ini mampu menggunakannya untuk hal-hal yang positif, mengubah keadaan dan memperbaiki situasi," kata perempuan yang juga praktisi IT tersebut.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015